Tiga Pelajar Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Drini, Berikut Fakta Tentang Rip Current dan Cara Menghadapinya

Lifestyle

Selasa, 28 Januari 2025 | 16:12 WIB
Tiga Pelajar Tewas Usai Terseret Ombak Pantai Drini, Berikut Fakta Tentang Rip Current dan Cara Menghadapinya
Ilustrasi rip current [meta al]

Tiga pelajar asal SMP Negeri 7 Mojokerto, Jawa Timur, meninggal dunia karena terseret ombak atau atau arus air yang mengalir kuat ke arah laut (rip current) di Pantai Drini, Gunungkidul, Selasa (28/1/2025).

rb-1

Rip current atau arus balik adalah fenomena alam yang sangat berbahaya yang dapat terjadi di pantai-pantai. Berikut ulasan FT News tentang fakta-fakta rip current:

1. Arus Kuat dan Cepat: Rip current adalah arus laut yang bergerak cepat dan kuat dari pantai menuju laut lepas, dengan kecepatan bisa mencapai 1,5 meter per detik atau lebih, membuatnya sangat berbahaya bagi para perenang.

Baca Juga: Antisipasi Aksi Tawuran, Polsek Senen Bakal Sebar Anggota di Lokasi Rawan

rb-3

2. Terkadang Tak Terlihat: Arus ini sering kali sulit untuk dikenali oleh pengunjung pantai karena biasanya tidak terlihat jelas. Rip current bisa muncul di antara gelombang yang lebih besar dan sering kali hanya tampak seperti area yang lebih tenang di permukaan laut.

ilustrasi terseret ombak [pexels]

3. Dapat Menarik Seseorang Jauh dari Pantai: Rip current dapat menyeret seseorang yang tidak tahu cara menghadapinya jauh dari pantai, bahkan bagi yang sudah terbiasa berenang sekalipun. Ketika terjebak, seseorang bisa merasa sangat kewalahan untuk melawan arus tersebut.

4. Cara Menghadapi Rip Current: Jika terjebak dalam rip current, yang paling penting adalah tidak melawan arus secara langsung. Cobalah untuk berenang menyamping (ke kiri atau kanan) untuk keluar dari jalur arus, atau mengapung untuk menjaga energi hingga bantuan datang.

Baca Juga: Hari Kedua Pencarian Pelajar Tasikmalaya, Tim SRU Diturunkan

5. Penyebab Terjadinya Rip Current: Arus ini terbentuk ketika gelombang laut yang besar menghantam pantai dan air yang terperangkap di antara ombak tersebut berusaha keluar kembali ke laut. Air yang terperangkap tersebut akan membentuk arus yang kuat menuju laut.

ilustrasi rip current [meta al]

6. Peringatan dan Tanda-Tanda Bahaya: Banyak pantai menyediakan tanda peringatan tentang adanya rip current. Selain itu, gejala rip current biasanya berupa ombak yang lebih besar dan lebih jarang, serta area yang tampak lebih tenang di laut.

7. Jumlah Korban Tertinggi: Rip current merupakan penyebab utama kematian akibat kecelakaan di laut. Diperkirakan bahwa lebih dari 100 orang setiap tahun meninggal karena terjebak di arus ini, meskipun banyak yang dapat diselamatkan jika tahu cara menghadapi situasi tersebut.

Penting untuk selalu memperhatikan peringatan lokal saat beraktivitas di pantai dan selalu berhati-hati dengan kondisi laut.

Tag Pelajar Pantai Drini Gunungkidul terserah ombak pantai drini

Terkini