Forumterkininews.id, Jakarta – Kepulangan Ketua Dewan Pers Prof. Dr. Azyumardi Azra meninggalkan pelajaran hidup untuk keluarganya.
Ipah Farihah, istri dari Azyumardi Azra mengatakan ada tiga poin yang menjadi pelajaran hidup yaitu sederhana, kerja keras, dan mandiri.
“Kerja kerasnya beliau sejak saya kenal awal menikah sampai akhir hayatnya tidak pernah turun, konstan terus selalu begitu dalam kegiatan menulis dan lainnya,” ujar Ipah, saat ditemui, di TMP Kalibata, Selasa (20/9).
Lebih lanjut ia mengatakan kesederhanaan almarhum juga menjadi pelajaran hidup untuknya.
“Kesederhanaannya luar biasa sampai saya sulit untuk mengikuti kesederhanaannya,” kata Ipah.
“Karena saya menginginkan beliau nyaman mungkin dengan ada hal-hal yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara itu ia juga mengatakan almarhum merupakan orang yang mandiri, tidak mau merepotkan keluarga.
“Mandiri dalam kebutuhan dia itu dalam arti mandiri, seperti jika berpergian itu dia yang nyiapkan sendiri, semuanya dia dari segala pakaian obat dan segala macam,” ucap Ipah.
Untuk diketahui, Ketua Dewan Pers, Profesor Dr Azyumardi Azra meninggal di Rumah Sakit Serdang Selangor, Malaysia, pukul 12.30 waktu setempat.
Pemakaman jenazah Ketua Dewan Pers, Profesor Dr Azyumardi Azra dilakukan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, pada Selasa (19/9) pagi.
Proses pemakaman ini dihadiri oleh beberapa pejabat negara
Seperti Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, imam besar masjid Istiqlal Nassarudin Umar, dan pejabat lainnya.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi akan menjadi memimpin upacara pemakaman.
