FTNews – Pelaku jambret seorang pesepeda yang merupakan istri anggota TNI, di wilayah Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, pada beberapa waktu lalu berhasil polisi tangkap.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan ada 3 pelaku yang pihaknya amankan.
“Pelaku yang mengambil handphone milik istri anggota TNI adalah inisial BG (24), AW (29), dan AK (42),†kata Wira, di Jakarta, pada Rabu (31/1).
Lebih lanjut Wira menyebutkan bahwa ketiga pelaku ini merupakan residivis. Atau orang yang pernah melakukan pidana serupa dan telah dijatuhi hukuman, dan selesai menjalani masa hukuman sebagai warga binaan.
“Tersangka BG maupun AW ini dua-duanya pernah dijatuhi hukuman sebanyak 2 kali dengan kasus serupa. Tersangka dengan inisial AW ini sudah pernah dihukum selama 4 tahun. Untuk tersangka inisial AK itu juga pernah dihukum selama 4 tahun,†ungkap Wira.
Sementara itu Wira menyebutkan bahwa sebenarnya pelaku ini berjumlah empat orang. Namun satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran atau masuk daftar pencarian orang (DPO).
“Sementara pelaku ada 4 orang, 3 orang ketangkep dan 1 orang masih kita kejar,†ujar Wira.
Kemudian akibat perbuatannya tersebut para tersangka dikenakan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 7 tahun.
Terekam CCTV
Sekadar informasi, pengendara sepeda harus lebih waspada saat berkendara di jalan. Sebab pesepeda wanita menjadi korban jambret ponsel saat tengah melintas di Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat.
Aksi jambret ini berhasil terekam kamera CCTV yang terletak di sebuah rumah dan rekamannya diunggah dalam akun media sosial Instagram @lensa_berita_jakarta.
Awalnya pengendara sepeda itu tengah melintas di wilayah Jalan Latuharhari. Namun ternyata dari belakang terdapat pengemudi sepeda motor berboncengan membuntuti wanita tersebut.
Kemudian dua pria berboncengan sepeda motor itu langsung memepet pesepeda dan merebut ponsel dari kantong jaketnya. Selanjutnya wanita itu langsung terjatuh dan kedua pelaku melarikan diri.
