Tilang Manual Tindak Pengendara Lawan Arus saat Operasi Zebra

Forumterkininews.id, Jakarta – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya masih menggelar Operasi Zebra Jaya 2023 di wilayah hukumnya hingga 1 Oktober 2023.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, pihaknya akan melakukan penilangan manual terhadap pengendara yang melawan arus.

“Ada beberapa yang memang kalau sudah, berakibat daripada kecelakaan apalagi melawan arus ya kita melakukan penilangan. Penilangan melawan arus melakukan manual,” kata Latif, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (21/9).

Sementara itu Latif mengungkapkan, dalam Operasi Zebra Jaya 2023, pelanggaran lalu lintas melawan arus masuk dalam prioritas penindakan.

“Pelanggaran yang bisa melibatkan kecelakaan adalah melawan arus. Menang menjadi prioritas kita dalam kegiatan ini“ ucap Latif.

Kemudian Latif menuturkan anggota kepolisian telah ditempatkan di beberapa titik untuk mencegah terjadinya pelanggaran lawan arus ini.

“Beberapa tempat seperti di Lenteng Agung kita tidak berada di tempat (pelanggaran) tapi berada di depan sehingga orang tidak melawan arus,” ucap Latif.

Melawan Arus

Sebelumnya, polisi akan menindak sejumlah pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Zebra 2023 pada 18 September-1 Oktober 2023. Operasi ini berlangsung di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Pengendara lawan arus akan menjadi sasaran utama penindakan dalam operasi tersebut.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan, sasaran utama dalam operasi ini yaitu pengendara lawan arus.

“Melawan arus inilah yang menjadi sorotan di Jakarta ini karena ada beberapa jalur yang menurut masyarakat kadang mengambil simpel tapi itu membahayakan,” kata Latif, di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/9).

Latif menyebut, jumlah korban meninggal kecelakaan karena pelanggaran melawan arus.

“Itu yang kita akan konsen di situ. Karena data jumlah yang ada kebanyakan yang meninggal dunia adalah pengguna sepeda motor, khususnya yang paling rawan adalah yang melawan arus. Ini menjadi sasaran utama,” papar Latif.

BACA JUGA:   Cara Jahat Penyebar Video Syur Diduga Mirip Audrey Davis Demi Raup Cuan

Ia pun menegaskan, nantinya akan ada anggota yang pihaknya tempatkan pada titik rawan terjadinya lawan arus. Hal ini untuk menekan angka kecelakaan di wilayah Polda Metro Jaya.

“Tentunya sudah bukan hal baru lagi seperti Lenteng Agung jelas (ada penempatan anggota). Terus di berapa titik di Daan Mogot, dan beberapa jalur yang tidak bisa digunakan. Kasablanka yang tidak boleh sepeda motor jangan lewat. Antasari juga demikian, yaitu tempat-tempat yang rawan kecelakaan lalu lintas akan kita lakukan operasi ini,” ungkap Latif.

Artikel Terkait