Timnas Indonesia Meningkat Pesat Siap Tantang Irak
Olahraga
FTNews -Â Timnas Indonesia kini memiliki progres peningkatan yang signifikan. Terlihat dari beberapa laga terakhir, timnas menorehkan kemenangan.
Tren positif ini membuat timnas Indonesia cukup ditakuti lawan yang dulu hanya menganggap sebelah mata.
Pengamat sepak bola, Bung Ropan mengatakan bahwa timnas Indonesia merupakan hasil keberanian dari Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Maksud dari Perbaiki JIS
"Timnas senior saya yakin progresnya bagus. Karena itu merupakan bagaimana keberanian federasi PSSI dalam hal ini ketua umum Erick Thohir yang ingin mendapatkan pemain-pemain yang baik," ujarnya kepada FTNews.co.id.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong. (Foto: PSSI)
Dalam peran sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong sudah tepat memilih berbagai pemain untuk mengisi setiap lini timnas Indonesia.
Baca Juga: Ole Romeny Tiba di Bali untuk TC Timnas Indonesia, Langsung Ngegym
Shin Tae-Yong kerap kali meminta kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk mendapatkan pemain naturalisasi namun dengan kriteria yang ia minta.
"Untuk meningkatkan kualitas permainan kita, perlu adanya pemain-pemain yang bagus dalam semua lini. Nah STY yang memiliki peran penting untuk mengusungkan pemain ini ke Erick Thohir," jelas Ropan.
Pelatih asal Korea Selatan ini memberikan kemenangan yang berarti bagi timnas Indonesia. Dengan kehadiran pemain naturalisasi seperti, Jay Idzes, Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On dan Ragnar Oratmangoen merupakan pilihan khusus STY.
Pecundangi Vietnam
Timnas Indonesia vs Vietnam. (Foto: PSSI)
Dari penambahan tersebut, STY membuktikan kepada Erick secara jelas melalui pertandingan melawan Vietnam. Timnas Indonesia yang sebelumnya sulit untuk bertanding dengan tim The Golden Warior tersebut, kini mereka terbantai dalam 3 kali pertemuan berturut.
"Ini merupakan catatan paling bagus buat sepak bola Indonesia ketika menghadapi tim yang sulit kita kalahkan sebelumnya. Tapi tiga pertandingan terakhir, kita bisa masukan lima gol tanpa kemasukan," ungkapnya.
Pada Piala Asia 2023 Fase Grup, Skuat Garuda berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0. Kemudian pembuktian kedua pada Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grup F 2026, tim asuhan STY mampu memberikan gol yang mengukirkan kemenangan lagi 1-0 atas Vietnam.
Hingga pada pertandingan tandang melawan Vietnam di Hanoi, timnas Indonesia berhasil pecundangi 3-0 tanpa balas. Kemenangan seperti ini terjadi pada 20 tahun yang lalu. Sehingga itu merupakan sebuah pencapaian terbaik Skuat Garuda.
"Bahkan terakhir kita menang tiga kosong di Hanoi. Ini sesuatu yang bagus, kalau bicara dari progres kita kedepan. Dengan hadirnya pemain-pemain naturalisasi terakhir seperti Jay Idzes, masuk Nathan, Thom, dan Ragnar Oratmangoen ini keliatan sekali ada perubahan," terang Ropan.
Perbedaan Timnas Saat Ini
Timnas Indonesia usai meraih kemenangan besar atas Vietnam. (Foto: Instagram/witan)
Pria dengan nama asli Ronny Pangemanan ini mengatakan bahwa Timnas Indonesia saat ini sudah berbeda dengan yang dahulu. Ia membandingkan pertandingan saat melawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut.
Timnas saat itu mengalami kekalahan yang cukup tragis, Skuat Merah Putih kalah 5-1. Kemudian hanya dapat menahan imbang Filipina 1-1.
"Beda sekali ketika kita kalah melawan Irak lima gol, draw lawan Filipina di Manila 1-1. Tapi bisa lihat sendiri saja, bagaimana cara bermain kita. Sulit untuk bisa mengalahkan Vietnam tiga kosong di kandang mereka. Berat memang, tetapi kita melakukan itu dengan baik," jelasnya kepada FTNews.co.id.
Dalam hal ini ia mengatakan bahwa timnas memiliki peluang yang sangat besar hadir pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Duni Zona Asia. Terlebih nantinya akan berdatangan kembali pemain naturalisasi.
Diperkuat Naturalisasi Kembali
Timnas Indonesia. (Foto: PSSI)
Timnas Indonesia dalam waktu dekat akan melakukan proses naturalisasi kepada Marteen Paes yang merupakan kiper Klub FC Dalas. Kiper ini sudah mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) mengenai proses naturalisasinya.
Namun, ia masih terhambat dalam proses pindah federasi sepak bola. Karena pemain muda tersebut pernah membela tim U-21 Belanda. Sehingga langkah tersebut cukup menghambat proses naturalisasi.
Selain Paes, nantinya akan hadir juga lini tengah timnas Indonesia. Pemain yang berasal dari Belanda juga yakni Calvin Verdonk. Pemain ini cukup berpotensi seperti Thom Haye.
Permainan bersama klub nya dengan memanfaatkan bola mati, membuat ritme tim semakin tertata dengan baik.
Lanjutnya juga akan ada seorang pemain penyerang untuk timnas Indonesia. Tetapi pihak PSSI masih tidak memberikan suara terhadap hal tersebut.
"Timnas senior kita dan peluang untuk masuk ke putaran tiga di pra Piala Dunia itu terbuka untuk bisa bersaing. Kita kan hanya butuh satu kemenangan dari dua pertandingan sisa melawan Irak dan Filipina," jelas Ropan.
Timnas Indonesia saat ini memperoleh 7 poin, sedangkan Vietnam hanya memiliki 3 poin dan Filipina hanya 1 poin. Berbeda dengan Irak yang memimpin 12 poin.
Timnas Indonesia hanya cukup bermain dengan satu kemenangan, sudah dapat memastikan tiket lolos menuju putaran ketiga. Atau setidaknya memberikan imbang pada dua pertandingan akhir.