TNI AD Pastikan Lakukan Investigasi Menyeluruh Terkait Tragedi Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut yang Menyebabkan 13 Orang Tewas

Nasional

Senin, 12 Mei 2025 | 19:16 WIB
TNI AD Pastikan Lakukan Investigasi Menyeluruh Terkait Tragedi Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut yang Menyebabkan 13 Orang Tewas
Penampakan amunisi di Garut. [X]

Sebuah ledakan dahsyat terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/5/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.

rb-1

Insiden tersebut berasal dari gudang penyimpanan amunisi tak layak pakai milik TNI AD dan menewaskan 13 orang yang terdiri dari 4 anggota TNI Angkatan Darat (AD) serta 9 warga sipil.

Peristiwa yang mengejutkan ini memicu duka mendalam, baik dari jajaran militer maupun masyarakat luas.

Baca Juga: Sosok Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Perwira yang Gugur Dalam Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut

rb-3

TNI AD menyatakan akan melakukan investigasi menyeluruh guna mengungkap penyebab pasti ledakan yang menjadi salah satu tragedi militer terbesar tahun ini.

Ambulan dikerahkan untuk mengangkut korban. [X]

"Kami akan melaksanakan investigasi secara menyeluruh terhadap kejadian ini," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Wahyu Yudhayana.

Ia menegaskan bahwa informasi lebih lanjut terkait hasil penyelidikan akan disampaikan setelah proses investigasi rampung.

Brigjen Wahyu menyampaikan rasa duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam tragedi Garut 2025 ini.

Ia menegaskan bahwa para prajurit yang gugur adalah sosok yang memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi terhadap tugas negara.

"Kami segenap jajaran TNI Angkatan Darat mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya para prajurit dan meninggalnya masyarakat sipil dalam musibah ini," tegasnya.

Wahyu juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk turut mendoakan para korban dan memberi dukungan moril bagi keluarga yang ditinggalkan.

Ledakan ini menjadi perhatian besar publik terkait standar keamanan gudang penyimpanan amunisi usang. Investigasi akan difokuskan pada prosedur penyimpanan, kondisi amunisi, serta potensi kelalaian yang bisa saja menjadi pemicu ledakan.

Tragedi ini sekaligus menjadi peringatan akan pentingnya pengawasan ketat terhadap bahan peledak militer, demi mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Daftar Korban Ledakan Amunisi di Garut

Empat prajurit TNI AD yang gugur dalam insiden ledakan di gudang amunisi tersebut adalah:

1. Kolonel Cpl Antonius Hermawan – Kepala Gudang Pusat Amunisi III Puspalad

2. Mayor Cpl Anda Rohanda – Kepala Seksi Administrasi Pergudangan

3. Kopda Eri Priambodo – Anggota gudang

4. Pratu Aprio – Anggota gudang

Sementara itu, sembilan warga sipil yang turut menjadi korban jiwa antara lain: Agus, Ivan, Anwar, Iyus, Iyusrizal, Toto, Rustiawan, Endang, dan Dadang.

Tag ledakan pemusnahan amunisi di Garut TNI AD korban ledakan tragedi Garut 2025 penyebab ledakan pemusnahan amunisi

Terkini