TNI-Polri Siap Amankan Agenda Internasional, Salah Satunya Formula 1 Power Boat

Forumterkininews.id, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa TNI dan Polri akan siap mengawal dan mengamankan seluruh agenda Internasional yang diselenggarakan di Indonesia.

Diantaranya yang dilaksanakan dalam waktu dekat, yakni Formula 1 (F1) Power Boat yang digelar di Danau Toba Medan pada 25-26 Februari 2023.

Kemudian juga pelaksanaan Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia. Dalam hal ini, Polri telah mengundang pengajar dari Inggris dalam rangka manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola.

Baca Juga: Komisi lll DPR Apresiasi Transparansi Polri Tangani Kasus Brigadir J

"Itu harus kita amankan juga, karena memang ini berdampak terhadap bangsa kita dan juga multiplier effect untuk masyarakat sekitar," kata Sigit usai menutup Rapim Polri.

"Ada U'20 yang sebentar lagi kita laksanakan, dan kita beberapa waktu yang lalu telah melaksanakan pelatihan dengan menghadirkan pelatih dari Conventry University Inggris yang diikuti oleh beberapa personel baik dari LIB maupun personel polisi," sambungnya.

Disisi lain, Sigit menuturkan, dalam Rapim Polri juga membahas soal mengantisipasi seluruh wilayah yang rawan konflik.

Baca Juga: Buntut Status Brotoseno, Komisi III DPR akan Evaluasi Kinerja Polri dan UU Kepolisian

Kualitas Pelayanan Polri

Selain itu, Rapim ini juga menyinggung soal peningkatan kualitas pelayanan Polri terhadap masyarakat.

Lebih jauh, Sigit menyebut bahwa Polri bersama TNI juga akan fokus melakukan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Ia sangat menekankan kepada jajaran Polda yang wilayahnya rawan Karhutla untuk menanggulangi hal tersebut agar tidak terjadi.

"Juga kesiapan dari ASAP digital aplikasi untuk memantau apabila terjadi kebakaran, alat-alat yang harus disiapkan manakala terjadi kebakaran. Itu semua kita minta untuk aktifkan. Sehingga begitu ada titik hotspot segera bisa dipadamkan," tutur Sigit.

Diketahui, Rapim TNI-Polri membahas apa yang menjadi arahan Presiden Jokowi. Dimana hal tersebut harus dijalankan oleh polisi dan TNI.

"Bapak Presiden memberikan beberapa arahan terkait apa yang harus dilakukan TNI dan Polri. Khususnya dari bagaimana menjaga dan mengawal investasi, mengawal investasi industri, mengawal kebijakan nasional," tegasnya.

"Namun di satu sisi kita juga memiliki tugas dan tanggung jawab terkait tugas pokok kita. Utamanya dalam hal harkamtibmas dan penegakan hukum," tambah dia.