Tolak Omnibus Law, Ribuan Buruh Kembali Geruduk Gedung DPR RI
Forumterkininews.id, Jakarta -
Massa buruh mulai memadati ruas jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Gedung DPR RI. Kedatangan buruh ini untuk menyampaikan pendapatnya terkait penolakan pembahasan Omnibus Law UU Cipta Kerja, Senin (7/2).
Kapolsek Tanah Abang, AKBP Haris Kurniawan mengatakan, pihaknya bersama Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengamanan dan antisipasi rekayasa lalu lintas. Terkait penerapannya, menyusul setelah melihat kondisi di lapangan.
Baca Juga: 27 RUU Kabupaten/Kota di Aceh, Sumut dan Kepulauan Babel Disahkan
"Kurang lebih 1.000 petugas gabungan dari Satpol PP, Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, Polsek Tanah Abang," kata Haris Kurniawan, di lokasi.
Haris mengatakan, berdasarkan pemberitahuan aksi, massa dari Partai Buruh dan FSPMI diperkirakan 300 orang. Haris mengatakan untuk lalu lintas sejauh ini belum ada pengalihan atau penutupan.
Massa aksi yang tergabung dalam Partai Buruh bersama Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan menyampaikan lima poin tuntutan dalam aksinya.
Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka
Lima poin tersebut yakni, tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, kabulkan presidential threshold 0 persen. Kemudian revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan gugatan untuk membatalkan SK Gubernur di seluruh Indonesia tentang upah minimum kabupaten/kota.
Selain di Jakarta, aksi demo buruh ini disebut juga akan digelar di Semarang, Jepara, Surabaya, Makassar, Aceh, Medan, hingga Banjarmasin.