Tyler, the Creator Bikin TikTok Panas! 'Sugar on My Tongue' Jadi Tren Sensual

Lagu “Sugar on My Tongue” dari Tyler, the Creator kini menjadi fenomena di berbagai platform media sosial, terutama TikTok. Sebagai trek kedua dalam album terbarunya, DON’T TAP THE GLASS, lagu ini mengeksplorasi preferensi dan ekspresi hubungan seksual dengan gaya khas Tyler yang provokatif dan artistik.

Popularitasnya semakin melejit berkat tren kreatif di media sosial, di mana lagu ini sering dipadukan dengan hook ikonis “My Humps” dari Black Eyed Peas. Perpaduan ini menciptakan tren audio visual yang menarik perhatian banyak pengguna.

Lirik Sensual dan Metaforis: Gula di Lidah

Baca Juga: Lagu ‘Budak Ciamis Kuliah di Palembang’ Viral di TikTok, Ini Lirik Lengkapnya

Lirik lagu ini memadukan sensualitas dengan metafora yang kuat. Frasa “Like sugar on my tongue” menggambarkan ketertarikan yang adiktif dan tak tertahankan, sementara “Your body is so sweet” menegaskan obsesi yang mendalam.

Pre-chorus yang menantang norma sosial menunjukkan keberanian Tyler mengekspresikan identitas dan keinginannya tanpa takut penilaian orang lain.

Korus lagu menjadi inti emosional, menekankan ketidakmampuan menjauh dari objek hasrat: "Like sugar on my tongue, cannot stay away from you."

Baca Juga: Rahasia Jadi Populer di TikTok: 5 Aplikasi Penambah Followers Terbaik 2025

Verse kedua lebih eksplisit, menggambarkan intensitas pengalaman fisik dan emosional, seolah-olah momen itu begitu memabukkan hingga “melenyapkan kesadaran diri.”

Lirik lagu ini membuka tabir sebuah ketertarikan yang intens dan tak tertahankan:

[Intro] Ah-ah-ah-ah (Ayy, ayy) Mmm-mmm-mmm (Yeah, yeah) Ah-ah-ah-ah (Ayy, ayy) Mmm-mmm-mmm (Yeah, yeah) ...

[Verse 1] Like sugar on my tongue, tongue, tongue Seperti gula di lidahku, lidahku, lidahku Your body is so sweet, sweet, sweet Tubuhmu sangat manis, manis, manis Invite me if you come, come, come (Come, come, come) Undang aku kalau kau datang, datang, datang (Datang, datang, datang) It's all I want to eat, eat, eat Itu satu-satunya yang ingin kumakan, makan, makan

[Pre-Chorus] Tell your mama (Tell 'em what?) Beri tahu ibumu (Bilang apa?) Tell your daddy (Tell 'em what?) Beri tahu ayahmu (Bilang apa?) Tell the bitches that you know Beri tahu cewek-cewek yang kau kenal What you heard about me? (Uh-huh) Apa yang kau dengar tentangku? (Iya, kan) ...

[Chorus] Like sugar on my tongue Seperti gula di lidahku Cannot stay away from you Aku tak bisa menjauh darimu Like sugar on my tongue Seperti gula di lidahku Cannot stay away from you Aku tak bisa menjauh darimu

[Verse 2] Are you from Harlem? Make your arms and legs shake, uh-huh Apa kau dari Harlem? Gerakkan tangan dan kakimu, uh-huh Give me that slice of cream, is it your birthday? Uh-huh Beri aku potongan krim itu, ini ulang tahunmu? Uh-huh I got a brush, give me your wallet, I'll pay, uh-huh Aku punya dompet, serahkan padaku, aku yang bayar, uh-huh Don't need no air, I stay down there 'til I fade (Girl, I'm dead) Tak butuh udara, aku akan tetap di bawah sana sampai pingsan (Sayang, aku tumbang)

Evolusi Artistik Tyler dalam Musik dan Budaya Pop

TYLER (Instgram)

“Sugar on My Tongue” memperlihatkan evolusi Tyler dari masa Odd Future hingga kini. Lirik yang jujur, provokatif, dan kreatif mencerminkan kematangan artistik dalam mengekspresikan hasrat dan identitas pribadi.

Viral di TikTok dan Tren Digital

Di era digital, lagu-lagu dengan lirik catchy dan sensual mudah viral. Irama adiktif, vokal khas Tyler, dan lirik provokatif membuat “Sugar on My Tongue” sempurna untuk challenge TikTok, memicu kreativitas, dance challenge, dan diskusi budaya.

Fenomena ini menegaskan bagaimana musik tidak hanya dinikmati pasif, tetapi juga diadaptasi dan diinterpretasikan ulang oleh jutaan orang, menciptakan dialog budaya yang dinamis.