Ucapkan Selamat Ultah ke Megawati, Pengamat: Simbol ‘Cinta’ dari Prabowo-Gibran

FTNews – Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Megawati hari ini, Selasa (23/1) sedang berulang tahun yang ke-77. Walaupun politik Indonesia kini sedang memanas dengan adanya persaingan Pemilu 2024 namun keduanya tetap menunjukkan penghormatan.

Prabowo maupun Gibran tetap ingin menjalani hubungan yang baik melalui ucapan yang mereka berikan melalui unggahan media sosial miliknya.

Prabowo Subianto dalam unggahannya mengucapkan selamat kepada Megawati dengan mengunggah foto kenangan bersama Presiden ke- 5 Indonesia tersebut.

“Selamat ulang tahun Presiden RI ke-5 Ibu Megawati Soekarnoputri, semoga panjang umur dan sehat selalu,” tulisnya dalam unggahan instagram milik Prabowo.

Perlu kita ketahui hubungan keduanya memang terbilang baik. Terlebih Prabowo pernah menjadi Pasangan Calon Presiden, Megawati pada saat pemilu 2009.

Tidak hanya Prabowo, ternyata calon presiden Gibran Rakabuming Raka, juga melakukan hal serupa. Memberikan ucapan melalui unggahan media sosialnya.

Kehangatan Kenangan Gibran dengan Megawati. (Foto: Instagram/Gibran)

“Selamat ulang tahun ke 77 Presiden Republik Indonesia ke 5, Ibu Prof. Dr. (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri. Semoga panjang umur, sehat dan bahagia selalu,” tulisnya dalam instagram @gibran_rakabuming.

Gibran dahulu juga pernah menjadi kader dari partai PDI-P. Dalam unggahan instagramnya juga terlihat kehangatan antara keduanya.

Tanda Persahabatan dan Cinta

Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai ucapan ulang tahun untuk Megawati tersebut merupakan hal yang bagus.

“Saya rasa bagus apa yang dilakukan Prabowo dan Gibran. Memposting di IG nya mengucapkan selamat,” katanya kepada FTNews, di Jakarta, Selasa (23/1) malam.

Selain itu Ujang menjelaskan bahwa itu adalah sebuah tanda rasa cinta dan persahabatan keduanya kepada Megawati.

Itu tanda persahabatan, tanda kasih sayang, tanda cinta, walaupun beda dukungan, beda pilihan, beda koalisi dan kepentingan. Tapi tidak mengurangi saling menghormati dalam konteks mengucapkan selamat,” tambahnya.

Ia menuturkan bahwa dalam politik memang harus ada persaingan. Namun, jangan sampai menghilangkan persahabatan dan hubungan antara sesama.

BACA JUGA:   Sebelum Airlangga Hartarto Jadi Ketua Umum, Partai Golkar Berasal dari Kalangan Militer, Siapa Saja?

Dalam konteks politik, bersaing boleh, berkompetisi boleh sekenceng apapun kompetisinya. Tapi dalam konteks mengucapkan selamat persahabatan harus tetap dijaga,” ujarnya.

Lalu, Presiden Joko Widodo juga mengucapkan melalui bunga yang ia kirim ke tempat tinggal Megawati. Jokowi mengirimkan bunga anggrek bulan berwarna ungu, mawar putih, lili dan baby breath. Serta lengkap dengan sebuah ucapan dalam kertas.

Karangan Bunga Ucapan Ulang Tahun Kepada Megawati, dari Presiden Indonesia, Joko Widodo. (Foto: Antara)

“Selamat ulang tahun Ibu Megawati Soekarnoputri. Dari: Presiden Joko Widodo,” tulisnya pada kertas ucapan.

Presiden Joko Widodo selama aktif bersama PDI-P dahulu merupakan kader yang sangat dekat dengan Megawati dan selalu bertemu untuk berdiskusi.

Ujang juga menanggapi hal ini merupakan hal yang wajar untuk Jokowi lakukan. Walaupun kini keduanya terindikasi sudah berbeda dalam cara pandang.

Beda Cara Pandang Tidak Menghambat Persahabatan

Hal yang wajar dan lumrah, kalau Jokowi mengirim bunga. Itukan tanda cinta, tanda persahabatan walaupun dalam garis politik sudah berbeda. Secara pemikiran, secara ide gagasan, kepentingan sudah berbeda antara Jokowi dengan Megawati,” ucapnya.

Bunga yang Jokowi berikan, menurutnya adalah konteks personal yang masih menganggap hubungan baik keduanya.

Tetapi dalam konteks mengirim bunga, itu tanda cinta, tanda persahabatan tadi dalam konteks secara personal dan pribadi. Masih bisa mengirim bunga itu,” imbuhnya.

Ujang juga menjelaskan, keduanya memiliki cara pandang politik yang sudah berbeda. Mulai dari pemikiran yang sudah bertabrakan hingga mazhab politik yang sudah tidak sama.

Kita tahu bahwa Megawati dan Jokowi sedang berseteru dalam Pilpres 2024 ini. Dan dalam konteks hubungan Jokowi bisa semesra dulu agak sulit. Karena biasanya, seperti hubungan Megawati dengan SBY(Susilo Bambang Yudhoyono) kan belum akrab sampai sekarang,” terangnya.

Ia juga menambahkan bahwa, hal serupa tersebut pernah terjadi antara Presiden ke-5 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dengan Megawati yang memiliki hubungan tidak harmonis hingga sekarang.

Artikel Terkait

Makin Solid, Koalisi Jakarta Baru akan Gerilya Menangkan Rido

FTNews - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengungkapkan partai...

Ridwan Kamil Hadiri Kick-Off Rembug Kota

FT News - Bertepatan dengan Hari Demokrasi Internasional, Rembug...

Terungkap! Ini Pesan Khusus Prabowo Pada Ridwan Kamil

FTNews - Calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil mendapat pesan...