UNICEF Kucurkan Dana untuk Tangani Gizi Buruk Anak di Kamboja
Kesehatan

Forumterkininews.id, Phnom Penh- Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) akan memperluas pekerjaannya untuk mendukung pemerintah Kamboja dalam mengatasi masalah anak dengan gizi buruk (wasting) di enam provinsi. Hal ini dilakukan dengan mengucurkan sumbangan lebih dari 3,4 juta dolar AS dari Yayasan Dana Investasi Anak (CIFF).
Melansir Xinhua, dalam siaran persnya pada Jumat, (9/9), proyek ini diharapkan dapat menyelamatkan 5.200 nyawa tambahan selama tiga tahun. Wasting, kadang-kadang dikenal sebagai malnutrisi akut. Kondisi ini menimpa satu dari 10 anak balita Kamboja dan ditandai dengan rasio berat badan terhadap tinggi badan yang rendah.
Hasil awal Survei Kesehatan Demografi Kamboja tahun 2021 menunjukkan bahwa pengerdilan pada masa kanak-kanak menurun dari 34 persen menjadi 22 persen antara 2014 dan 2021. Wasting anak tetap tidak berubah pada 10 persen.
Baca Juga: Larangan Masuk Terhadap WNA dari 14 Negara Kasus Omicron Dicabut
"Pendanaan baru memungkinkan UNICEF mendukung Kementerian Kesehatan untuk meningkatkan pencegahan dan pengobatan wasting. Salah satunya dengan meningkatkan layanan perawatan kesehatan primer di provinsi Takeo, Kampong Thom, Siem Reap, Pursat, Kampong Chhnang dan Oddar Meanchey," kata pernyataan itu.
Wasting biasanya terkait dengan status sosial ekonomi rumah tangga. Kemudian juga soal kerawanan pangan, praktik pemberian makan anak yang kurang optimal. Dan kurangnya akses ke air bersih, atau sanitasi dan kebersihan yang buruk.
"Saat ini, kurang dari 10 persen dari sekitar 60.000 anak menderita wasting di Kamboja. Namun saat ini sudah memiliki akses ke pengobatan," kata pernyataan itu.
Baca Juga: AS Konfirmasi Cacar Monyet Telah Capai 24.000 Kasus
Negara Asia Tenggara itu menargetkan penurunan jumlah anak dengan gejala wasting dari 10 persen menjadi 5 persen pada 2025.