Usai Bebas dari Penjara, Jupiter Fortissimo Kini Banting Setir Jualan Makanan Demi Menyambung Hidup
Lifestyle

Aktor Jupiter Fortissimo tengah berusaha bangkit setelah bebas dari penjara akibat kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya pada 2019 lalu.
Salah satu langkah yang ia tempuh untuk melanjutkan hidup adalah berjualan makanan, meskipun dirinya dikenal sebagai salah satu artis Tanah Air.
Jupiter mengungkapkan bahwa minatnya di dunia kuliner sebenarnya sudah ada sejak lama, bahkan saat dirinya masih aktif di dunia akting.
"Kalau naluri jualan, sebenarnya sudah ada sejak masih aktif syuting dulu, tapi belum benar-benar dijalani sepenuh hati," kata Jupiter Fortissimo dalam akun Instagram @rumpi_ttv, dikutip Jumat (9/5/2025).
Ia menegaskan bahwa keputusan untuk berjualan bukan berasal dari rencana matang, melainkan karena desakan ekonomi.
Setelah bebas dari penjara, Jupiter mengaku harus memulai hidup dari nol, bahkan merasa seperti memulainya dari titik minus.
"Karena lama di dalam (penjara), sekarang mulai dari nol lagi. Jadi ya sudah, selama itu halal, aku jalanin," ujarnya.
Lebih lanjut, aktor berusia 43 tahun ini menjelaskan bahwa usahanya di bidang kuliner justru bermula secara tidak sengaja. Ia kerap membagikan foto makanan di media sosial, dan dari situlah muncul ketertarikan warganet.
"Awalnya cuma posting makanan, terus ada yang komen, ‘Enak banget sih itu? Beli di mana?’ Akhirnya aku mulai jualan lewat TikTok," jelasnya.
Jupiter menggabungkan kecintaannya terhadap makanan dan fashion untuk menciptakan konsep unik dalam bisnisnya. Ia
terinspirasi dari konsep food and fashion yang sempat populer di kawasan Kemang dan kini mencoba menghidupkannya kembali dengan pendekatan baru.
"Aku memang suka makan dan suka fashion, jadi ini kayak gabungan keduanya. Dulu di Kemang konsepnya food and fashion, sekarang aku coba balik: fashion and food," ungkap Jupiter.
Ia optimistis usahanya bisa berkembang lebih besar. Salah satu strateginya adalah menjual makanan yang praktis dan mudah dikirim, agar bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
"Makanan yang aku jual mudah dikirim, jadi tidak harus makan di tempat. Mudah-mudahan bisa makin lancar," tutupnya. (Selvianus Kopong Basar)