Usut Kematian Dante, 38 Saksi dan Ahli Diperiksa
Metropolitan

FTNews - Polisi masih terus mendalami kasus tewasnya anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, yang kekasih Tamara, YA tenggelamkan di kolam renang wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi maupun ahli untuk mengusut kasus tersebut.
“Dinamika proses penyidikan yang telah kita lakukan, total 29 saksi sudah kita periksa,†kata Wira, di Jakarta, Rabu (28/2).
Adapun saksi yang telah diperiksa di antaranya yakni ibu korban, Tamara Tyasmara, tersangka Yudha Arfandi. Lalu Ibu Tamara Tyasmara, Ristia Aryuni hingga manajemen kolam renang.
Baca Juga: Anies, RK, atau Kaesang, Pengamat Ungkap Sosok Ini Cocok Sebagai Gubernur Jakarta
Selain itu Wira menuturkan pihaknya juga telah memeriksa saksi ahli untuk membuat terang kasus tersebut.
“Kita juga melengkapi dengan pemeriksaan saksi ahli 9 orang, pemeriksaan tersangka,†ucap Wira.
Pemeriksaan ahli meliputi ahli pidana, ahli laboratorium, ahli kedokteran forensik, ahli gestur ataupun gerak tubuh, termasuk dari Apsifor.
Baca Juga: Kualitas SDM Menjadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sementara itu pihaknya akan melakukan pemberkasan dan pendalaman untuk pemeriksaan lanjutan.
“Besar harapan kasus ini bisa diselesaikan dengan tuntas,†ujar Wira.
Maraton Periksa Saksi
Sebelumnya diberitakan, sejumlah saksi telah polisi periksa untuk mengusut kasus tewasnya anak Tamara Tyasmara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra mengatakan pihaknya telah memeriksa sebanyak puluhan saksi.
“Total saksi yang sudah kita periksa sebanyak 23 orang yang mana dari 23 orang tersebut, kita juga sudah melakukan pemeriksaan,†kata Wira, di Polda Metro Jaya, Senin (12/2).
Sementara itu Wira menyebutkan saksi berasal dari keluarga korban, manajemen kolam renang, hingga pihak rumah sakit.
Selain itu Wira menuturkan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap ahli untuk mengetahui penyebab kematian korban.