Victoria Gunawan, Mengangkat Suara Indonesia di Panggung Internasional
Lifestyle

Victoria Gunawan, seorang penulis, sutradara, dan produser asal Indonesia, telah muncul sebagai sosok berpengaruh dalam sinema internasional kontemporer. Lahir di Jakarta dan kini berbasis di Los Angeles dan Atlanta, Gunawan berkomitmen mengangkat kisah-kisah yang menyoroti kondisi manusia, menjadikannya salah satu talenta kreatif Indonesia yang paling menjanjikan di kancah global.
Film pendeknya Icing on Her Cake menjadi bukti kemampuan multifaset yang dimilikinya. Sebagai co-writer, sutradara, dan produser, Gunawan berhasil membawa film ini ke sejumlah festival film bergengsi dunia.
Film ini terpilih secara resmi untuk diputar di LA Shorts International Film Festival, salah satu festival film pendek tertua di Los Angeles yang menjadi ajang kualifikasi untuk Academy Awards, BAFTA, Canadian Screen Awards, dan Goya Awards.
Festival ini menarik lebih dari 10.000 pengunjung setiap tahunnya, termasuk para profesional industri film papan atas, dan juri festival terdiri dari pembuat film pemenang Oscar serta tokoh-tokoh industri ternama. Keberhasilan Gunawan di LA Shorts menempatkannya sejajar dengan sineas dan aktor seperti Tim Burton dan Scarlett Johansson, mengukuhkan posisinya di panggung internasional.
Icing on Her Cake juga diputar di berbagai festival lain, termasuk DisOrient Asian American Film Festival of Oregon, Los Angeles Indonesian Film Festival, Jakarta Independent Film Festival (di mana film ini dinominasikan sebagai Film Pendek Internasional Terbaik), dan Houston Asian American Pacific Islander Film Festival.
Festival-festival ini dikenal atas dedikasinya dalam mempromosikan suara-suara otentik Asia Pasifik dan menjembatani komunitas kreatif Indonesia dengan Hollywood. Konsistensi pengakuan yang diterima Gunawan di berbagai ajang ini menunjukkan pengaruh dan kualitas karyanya sebagai penulis dan sutradara.
Film Songs of the Silk Road, yang ia tulis, sutradarai, dan produksi, berhasil menembus pasar televisi dengan menjalin kerja sama distribusi dengan Life Channel 91, bagian dari MNC Vision, penyedia televisi berbayar terbesar di Indonesia. Melalui kemitraan ini, film tersebut menjangkau jutaan penonton di Indonesia dan Asia Tenggara.
Ragam kreatif Gunawan juga terlihat dalam film pendek The Next Thing I Know, I’m Dead, yang ia tulis, sutradarai, dan produksi sendiri. Film ini terpilih secara resmi untuk diputar di Atlanta Film Festival, salah satu festival tertua dan paling bergengsi di Amerika Serikat yang menjadi ajang kualifikasi Academy Awards.
Festival ini dikenal akan proses seleksi yang ketat serta reputasinya dalam menampilkan pembuat film independen inovatif kepada lebih dari 28.000 profesional industri, kritikus, dan penggemar film. Keikutsertaan Gunawan memperkuat posisinya sebagai salah satu suara baru yang patut diperhatikan di dunia sinema.
Gunawan juga aktif dalam produksi televisi, dengan menjadi anggota tim pengembangan cerita untuk ChefATL, sebuah seri dokumenter yang mengeksplorasi dunia kuliner Atlanta. Seri ini berhasil mendapatkan kesepakatan distribusi dengan WABE, stasiun NPR dan PBS asli Atlanta. ChefATL akan disiarkan ke jutaan penonton di kawasan Atlanta dan secara nasional melalui PBS Passport dan platform streaming besar lainnya.
Penayangan perdana eksklusifnya di SCAD TVfest, yang dihadiri oleh pemenang Emmy dan Golden Globe, menandai profil tinggi dari proyek-proyek Gunawan dan kemampuannya untuk bekerja sama dengan tokoh-tokoh industri ternama.
Pencapaian Victoria Gunawan mencerminkan visi kreatif dan kepemimpinannya, sekaligus menunjukkan semakin dikenalnya sineas Indonesia di tingkat internasional. Karyanya terus memperkuat representasi suara Indonesia di panggung global, menginspirasi generasi pendongeng baru, dan menjembatani budaya melalui bahasa universal sinema. (*)