Pramono Anung Sampaikan 4 Langkah Kurangi Beban Banjir di Jakarta

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyampaikan 4 langkah untuk mengurangi beban banjir. Langkah ini diharapkan menjadi solusi yang berdampak bagi masyarakat.

"Apa yang kita lakukan untuk itu (banjir) supaya bebannya tidak lebih banyak ke (Jakarta) Timur, terutama ke Ciliwung," katanya seperti dilihat dari unggahan video akun instagramnya, Rabu (5/3/2025).

Pramono Anung mengatakan 4 langkah untuk membebani banjir di Jakarta. Adapun keempat langkah tersebut yakni:

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Pramono Anung Kompak Puji Dharma Pongrekun, Strategi Rebut Suara Jika Dua Putaran?

1. Menyalakan pompa secara aktif

Pramono Anung mengatakan Pemprov Jakarta akan kembali mengaktifkan pompa-pompa di 200 titik di Jakarta.

"Pompa-pompa yang ada di 200 titik yang berjumlah 500 pompa saya minta semua diaktifkan karena supaya air yang ada bisa segera dibuang ke laut," katanya.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Ricky Rizal Hari ini Hadirkan Dua Ahli Hukum Pidana

2. Modifikasi cuaca

Selain itu, Pramono Anung telah meminta kepada pihak terkait untuk melakukan modifikasi cuaca.

3. Mengaktifkan Kampung Siaga Bencana

Pemprov Jakarta juga berencana untuk membangun Kampung Siaga Bencana.

"Kita sudah memutuskan untuk Kampung Siaga Bencana untuk diaktifkan, Kampung Siaga Bencana ini kerjasama antara pemerintah, masyarakat, swasta untuk membantu masyarakat yang terdampak," katanya.

Banjir melanda Jakarta, petugas melakukan evakuasi. [Instagram]

"Karena apalagi ini bulan puasa, nanti sahur dan buka puasa jangan sampai terganggu, kebutuhan untuk puasa sahur, tertangani secara baik," sambung Pramono Anung.

4. Mengaktifkan Dapur Umum

Masih Pramono Anung menyampaikan kalau pihaknya akan mengaktifkan dapur umum.

"Jadi dapur umum juga saya udah minta untuk diaktifkan, kalau memang nanti masih seperti ini terus, maka pintu air kita buka pelan-pelan tapi kami jamin tidak akan menimbulkan banjir di daerah-daerah strategis Jakarta," ungkapnya.

Pramono Anung menandaskan bahwa Pemerintah Jakarta tidak lagi menangani banjir dalam jangka pendek, tapi jangka menengah panjang.

Postingan Pramono Anung soal banjir ini seketika mendapatkan tanggapan dari warganet.

"Mulai pusing ya Pak Gub," kata warganet.

"Sumur resapan diaktifkan lagi pak," kata warganet.

"Kerja sama dong sama Kang Dedi Gubernur Jabar biar sama-sama kerja," tukas warganet.