Viral Bendera Putih Berkibar di Lokasi Bencana Sumatera, Ini Respons Pemerintah
Pemerintah merespons viral pengibaran bendera putih di lokasi bencana Sumatera, terutama di Provinsi Aceh.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan bendera putih itu merupakan wujud aspirasi warga.
"Menurut kami adalah wujud aspirasi warga dalam menghadapi situasi bencana yang dialami," katanya saat konferensi pers penanggulangan bencana Sumatera, Jumat 19 Desember 2025.
Baca Juga: Pemilu 2024 di Puncak Musim Hujan: Mitigasi Ancaman Bencana!
Tito mengatakan pemerintah mendengar memahami kritik dan masukan masyarakat ke pemerintah Indonesia dalam penanganan bencana di Sumatera.
Eks Kapolri ini pun menyampaikan permintaan maaf atas adanya kekurangan pemerintah Indonesia dalam menangani bencana Sumatera.
"Dengan segala kerendahan hati kami meminta maaf bila ada kekurangan yang ada," katanya.
Baca Juga: Mendagri Tunjuk Aulia Rachman Sebagai Plt Wali Kota Medan
Tito beralasan kendala yang dihadapi cukup besar karena medan yang cukup berat.
"Namun sebagai pemerintah Indonesia, kami berkewajiban untuk terus bekerja, mengatasi berbagai kendala, memperbaiki kinerja dan secepatnya memenuhi kebutuhan darurat saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat," katanya.
Pemerintah juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang berjibaku bergotong royong membantu korban terdampak bencana.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah tulus membantu masyarakat Indonesia atas uluran tangan dan usaha gotong royong yang dilakukan," tukasnya.
"Kita terus bersama-sama dalam bingkai soliditas kebangsaan dan kemanusiaan untuk segera memulihkan," sambungnya.
Bendera putih dan Aceh berkibar. [Instagram]Sebelumnya, bendera Aceh berkibar saat aksi demo desa tetapkan banjir Sumatera sebagai bencana nasional di Banda Aceh.
Selain bendera Aceh, dalam unjuk rasa tersebut, massa juga mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah atas keadaan dan meminta bantuan dari pihak lain.
Dilihat dari unggahan akun instagram @seputaranbinjai_ pada Jumat 19 Desember 2025, tampak seorang wanita yang sedang berorasi meluapkan kekecewaannya terhadap pemerintah Presiden Prabowo Subianto.
"Kita gak pernah dijajah, kita yang memerdekakan Indonesia," katanya dengan suara lantang.
Orator pun mempertanyakan kehadiran pemerintah dalam mengatasi bencana banjir Sumatera yang melanda Aceh.
"Pemerintah kemana? Apa kita masih punya pemerintah. Anak-anak kita tidur dalam keadaan kelaparan sekarang ini, pasokan beras tidak ada," ujarnya.
"Katanya (bantuan) dari luar sudah banyak masuk ke dalam, mana? Rakyat lapar, rakyat butuh gas, rakyat butuh listrik, rakyat butuh air bersih," sambungnya.