Viral "Bullying" hingga Pelecehan di SMA Binus Serpong, Ini Respon Polisi

Metropolitan

Minggu, 18 Februari 2024 | 00:00 WIB
Viral "Bullying" hingga Pelecehan di SMA Binus Serpong, Ini Respon Polisi

FTNews - Sebuah cuitan beredar di media sosial menceritakan dugaan adanya bullying hingga pelecehan terhadap pelajar di SMA Binus Serpong.

Media sosial X dalam akun @BosPurwa mengunggah cerita ini, pada Senin (19/2) pagi, dengan caption “Izin pak Kapolri @ListyoSigitP Cc @DivHumas_Polri @_poldabanten mohon dilakukan ‘pendalaman’,”.

rb-1

Kemudian akun tersebut mencari tahu soal kebenaran informasi adanya perundungan seorang pelajar oleh para seniornya di sekolah tersebut.

“Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!,” tulis akun tersebut.

Baca Juga: Lebih Cepat, Vaksin Booster untuk Lansia Bisa Diberikan Setelah Tiga Bulan

rb-3

Sementara itu terdapat sebuah gambar yang menceritakan bahwa di sekolah tersebut terdapat geng bernama GENG T*I (GT) dan anak-anaknya nongkrong di toko kecil di belakang sekolah bernama WARUNG IBU GAUL (WIG) yang telah berlangsung selama 9 generasi.

“Mereka berkumpul di toko tersebut setiap hari sepulang sekolah untuk melakukan kegiatan menyimpang yang mungkin mengandung unsur kriminal, seperti kekerasan, merokok di bawah umur, dan vaping,” tulis keterangan dalam gambar.

Pelajar yang duduk di bangku kelas 12 menjadi pengendali tongkrongan tersebut. Nantinya para senior akan merekrut anggota untuk bergabung ke dalam geng tersebut.

“Nantinya setelah masuk ada imbalan bervariasi, seperti ditawari uang untuk bergabung, memiliki akses ke tempat parkir dekat binus,” jelas cerita dalam gambar.

Baca Juga: Kemenkes: Pasien Covid-19 Saat ini Berjumlah 18.966

Pemukulan-Pelecehan Seksual

Selain itu para anggota juga mengalami tekanan yang berujung pada pemukulan jika mereka tidak mengikuti perintah yang penghasut berikan. Bahkan para anggota juga terkena pelecehan seksual.

“Ada aturan yang harus dipatuhi untuk menjadi anggota resmi GT salah satunya meminta mereka untuk melakukan perilaku menyimpang, antara lain ‘meneriakkan nama, membelikan makanan dan mengikuti perintah yang mereka minta’,” kata cerita dalam gambar.

Menanggapi hal ini, Kasi Humas Polres Tangsel, Iptu Wendy Afrianto mengatakan, telah masuk layangan laporan polisi soal insiden tersebut.

“LP sudah masuk ke Unit PPA Polres Tangsel,” kata Wendy, kepada wartawan, pada Senin (19/2).

Sementara itu ia mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan untuk membuat terang peristiwa yang ada.

“Sudah dilakukan cek TKP dan sekarang masih dilakukan penyelidikan oleh penyidik unit PPA Polres Tangsel,” jelas Wendy.

Tag Nasional Polisi Pelecehan Metropolitan Aksi Bullying SMA Binus Serpong

Terkini