Viral di X! Fakultas Hukum UGM Bikin Museum Koruptor

Beberapa waktu lalu, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi tuan rumah kegiatan Sound of Justice 2025 Goes to Campus, sebuah seminar interaktif yang diselenggarakan atas kerja sama antara Jaksapedia (Kejaksaan Republik Indonesia), Fakultas Hukum UGM, dan DEMA Justicia.

Selain seminar, kegiatan ini juga menyuguhkan pameran "Museum Koruptor Indonesia: Museum Terlarang Para Mafia Negara" yang digelar di area parkiran utama depan Patung Dewi Keadilan, Fakultas Hukum UGM.

Berbeda dari museum konvensional, Museum Koruptor ini menyajikan galeri visual dan data kronologis berbagai kasus korupsi besar di Indonesia. Sejumlah mahasiswa pun banyak yang penasaran melihat booth museum tersebut.

Menampilkan Tokoh-tokoh Korupsi

Museum Koruptor ini pun sempat ramai dibahas di X. Tokoh-tokoh yang ditampilkan seperti mantan Menkominfo Johny G. Plate, yang terseret dalam kasus proyek BTS bernilai triliunan rupiah, Harvey Moeis dalam skandal korupsi nikel, hingga Zarof Ricar, sosok kontroversial yang dijuluki 'mafia peradilan'.

"Woyy! UGM lagi rame bener, pameran 'Museum Koruptor Indonesia' bikin mahasiswa bengong berjamaah!. Katanya sih, di acara Sound of Justice, booth ini paling rame dikerubungin. Lah gimana nggak, isinya muka-muka para koruptor kelas kakap yang pernah bikin negara ngos-ngosan," tulis akun X @bacottetanggaid.

"Tapi yang bikin netizen kampus tepok jidat bareng? Nama Zarof Ricar nongol paling nyolok—si mafia peradilan yang katanya doyan nyuapin hukum biar hukumannya ringan. Hadeh, keadilan sekarang udah kayak barang diskonan, tinggal bayar, dapet potongan!," lanjutnya.

Berharap digelar di Semua Kampus

Pameran ini mendapat respons positif dari publik terutama mahasiswa. Banyak yang berharap agar acara ini bisa digelar di kampus-kampus lain di seluruh Indonesia sebagai bentuk edukasi anti korupsi untuk generasi muda.

"Main ke Museum Koruptor Indonesia di UGM, bagian dari acara Sound of Justice isinya? Wajah-wajah bapak berdasi yang dulu dielu-elukan, sekarang dipajang kayak katalog dosa negara, ada Harvey Moeis, nyolong duit nikel triliunan pas rakyat lagi nabung buat beli beras 5kg," tulis akun X @kegblgnunfaedh.

"Ini bukan museum gaya-gayaan. ini ruang sadar diri kolektif. Karena negara nggak miskin, cuma terlalu sering ditilep sama yang keliatan meyakinkan," lanjutnya.