Viral Geng Motor di Deli Serdang Obrak-abrik Warkop, 7 Orang Ditangkap
Daerah

FT News - Video yang menampilkan gerombolan geng motor menyerang dan mengobrak-abrik warung kopi (Warkop) di Kecamatan Namorambe, Deli Serdang, viral di media sosial (Medsos).
Polisi yang menerima laporan terkait aksi geng motor yang membikin onar dengan menyerang warkop ini kemudian menjadi viral di medsos.
"Sekarang sudah 7 orang yang telah kami amankan, seluruhnya anak di bawah umur," jelas Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (2/10/2024).
Baca Juga: 562 Masyarakat Kurang Mampu di Deli Serdang Dapat Bantuan Pemasangan Listrik Gratis
Ia mengungkapkan bahwa, penyerangan warkop itu berawal dari bentrok dua kelompok geng motor.
Setelah bentrok, salah satu kelompok geng motor makan di warkop tersebut, kemudian lawannya datang menyerbu hingga terjadi penyerangan.
Kawanan geng motor beraksi bikin onar. Ist
Baca Juga: Brimob Polda Sumut Tangkap 11 Anggota Geng Motor di Fly Over
"Kemudian ada pengrusakan di warung makan yang kemudian pemilik melapor ke Polsek Namorambe," katanya.
Polresta Deli Serdang kemudian turun tangan melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku geng motor.
"Saat ini 7 orang proses penyidikan di Polres Deliserdang," terangnya.
Kata dia, dalam perkara ini kepolisian akan mendudukkan peristiwa pidananya. Ada prosedur hukum terhadap anak-anak di bawah umur.
"Tidak hanya hukum reserse, apakah kendaraan yang mereka bawa merupakan hasil pidana atau saat konvoi tidak pakai helm, menerapkan undang-undang lalu lintas," paparnya.
Polda Sumut Kabid Humas Polda Sumut. [Ist]Dalam kaitan geng motor, kepolisian akan melakukan langkah konkrit seperti menyurati dinas pendidikan, kepala sekolah untuk bersama-sama memberikan bimbingan, teguran secara baik supaya mereka tidak mengulangi perbuatannya dan konvoi.
Polda Sumut juga mencari tempat yang selama ini jadi basecamp mereka.
"Kita melakukan penindakan persuasif bersama sekolah dan dinas terkait," pungkasnya.
Hadi menegaskan, Polda Sumut dan jajaran terus meningkatkan patroli jalanan dalam mengantisipasi aksi geng motor dan kejahatan jalanan lainnya yang meresahkan masyarakat.
"Siapapun yang terlibat aksi geng motor yang meresahkan akan kami tindak tegas. Polda Sumut memastikan polisi hadir di mana-mana dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat," pungkasnya.