Viral! Mantan Anggota DPRD Indramayu Disekap di Myanmar, Dipaksa Jadi Penipu Online

Robiin, mantan anggota DPRD Indramayu diduga disekap dan disiksa di Myanmar. Video Robiin dan tiga orang lainnya yang juga berasal dari Indonesia, mendadak viral di media sosial TikTok.

Robiin sendiri berasal dari Kecamatan Patrol, Indramayu dan diketahui pernah menjabat sebagai anggota DPRD Indramayu periode 2014-2019. Ia lolos ke parlemen bersama Partai NasDem.

Baca Juga: Detik-Detik Tabrakan Kapal KM Dharma Kartika II dan Tongkang Batu Bara di Sungai Barito

Dalam video berdurasi 53 detik tersebut, Robiin meminta pertolongan kepada pemerintah Indonesia untuk bisa membantu membebaskan mereka. Diketahui, Robiin merekam video tersebut secara sembunyi-sembunyi pada Oktober 2024 lalu.

human traffiking (pixabay)

Kemudian, Robiin kembali merekam video dan diunggah ke akun media TikTok @panglimaaryaduta pada enam hari lalu. Hingga Sabtu (18/1/2025), video tersebut telah dilihat sebanyak 6,1 juta kali.

Baca Juga: Bikin Kepo Warganet, Gibran Malah Nyamar Jadi Sosok Ini Usai Debat Cawapres

Dalam video tersebut, Robiin menceritakan kondisinya dan tiga orang di sebelahnya, yang disinyalir sudah tertahan di sana selama dua tahun lamanya. Tidak hanya di sekap, Robiin bahkan menyebut dirinya dan WNI lainnya di siksa dengan cara disetrum.

human trafficking (pixabay)

Sebelumnya, video serupa pada September 2024 lalu juga viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan dua orang yang diduga sebagai warga Negara Indonesia, yang mengaku disekap dan disiksa di Myawaddy, Myanmar. Diduga, mereka dipaksa jadi penipu online.

Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pun diketahui sudah menghubungi pihak relasi untuk berupaya menyelamatkan.

Tak hanya itu, Kemlu pun memastikan bahwa mereka tetap memantau video-video yang dikirim oleh para WNI yang menjadi korban penyekapan.