Virgin Atlantic Hentikan Rute London–Tel Aviv Secara Permanen

Maskapai asal Inggris, Virgin Atlantic, resmi menghentikan secara permanen layanan penerbangannya dari Bandara Heathrow, London (LHR), ke Bandara Ben Gurion, Tel Aviv (TLV), Israel.

Keputusan ini dikonfirmasi pada 28 April 2025. Meski demikian, Virgin Atlantic tetap mempertahankan kerja sama code sharing dengan maskapai nasional Israel, EL AL, yang akan melanjutkan operasional penerbangan pada rute tersebut.

Sebelumnya, Virgin Atlantic telah menangguhkan layanan rute London–Tel Aviv sejak Oktober 2023 akibat konflik antara Israel dan Hamas.

Baca Juga: Usai Kebakaran Hutan Dahsyat, Israel Kini Diterjang Banjir dan Longsor

Maskapai Virgin Atlantic milik pengusaha asal Inggris, Richard Branson, telah menghentikan penerbangan London-Tel Aviv. (Instagram @virginatlantic)

Maskapai sempat merencanakan untuk kembali melayani rute tersebut pada Oktober 2025. Namun, setelah dilakukan evaluasi menyeluruh, perusahaan memutuskan untuk menghentikannya secara penuh karena keterbatasan armada.

Rute ke Tel Aviv pertama kali dibuka pada September 2019, menggunakan armada Airbus A330-300 dengan jadwal penerbangan harian dari Heathrow.

Kini, melalui kemitraan strategis dengan EL AL, rute tersebut akan tetap tersedia dengan frekuensi hingga empat kali penerbangan per hari, memberikan fleksibilitas bagi para penumpang.

Baca Juga: Timur Tengah Semakin Memanas, Giliran Irak yang Tembak Drone ke Israel

Kolaborasi ini juga memungkinkan koneksi ke sejumlah kota besar di Amerika Serikat seperti New York, Miami, Las Vegas, dan Atlanta, serta berbagai destinasi di Inggris, meskipun Virgin Atlantic tidak lagi mengoperasikan penerbangan langsung ke Tel Aviv.

Keputusan ini datang di tengah situasi yang masih dinamis terkait layanan penerbangan ke Israel. Beberapa maskapai telah kembali beroperasi, namun American Airlines, misalnya, justru memperpanjang masa penangguhan layanan ke dan dari Israel.

Dengan demikian, EL AL saat ini menjadi satu-satunya maskapai yang melayani rute langsung antara Israel dan Amerika Serikat.

Virgin Atlantic menyediakan laman khusus di situs resminya bagi pelanggan yang terdampak pembatalan, termasuk opsi untuk pengembalian dana maupun penjadwalan ulang.

Mulai Mei 2025, pelanggan yang sebelumnya memesan tiket ke atau dari Tel Aviv langsung melalui Virgin Atlantic akan menerima pemberitahuan melalui email mengenai pilihan yang tersedia pascapenghentian layanan.

Maskapai Virgin Atlantic milik pengusaha asal Inggris, Richard Branson, telah menghentikan penerbangan London-Tel Aviv. (Instagram @virginatlantic)

Dalam pernyataan kepada media Jewish News, juru bicara Virgin Atlantic menyampaikan:

“Setelah melalui pertimbangan yang matang, kami mengambil keputusan sulit untuk menghentikan layanan kami antara London Heathrow dan Tel Aviv. Kami akan terus melayani Tel Aviv melalui kemitraan kami dengan EL AL, satu-satunya maskapai nasional Israel, sebagai bagian dari jaringan kami.”

Juru bicara tersebut juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan mengimbau pelanggan untuk menunggu email resmi dari maskapai atau memeriksa informasi terbaru melalui fitur ‘Pemesanan Saya’ di akun masing-masing.

Sumber: Travelradar.aero