Wajah Muhammad Kerry Adrianto, Anak Riza Khalid yang Ditangkap Kejagung

Muhammad Kerry Adrianto, anak Riza Chalid, merupakan salah satu dari tujuh tersangka kasus dugaan Pertamax dioplos Pertalite dalam korupsi Tata Kelola Minyak Mentah dan Produk Kilang PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama atau KKKS tahun 2018 – 2023.

Kejaksaan Agung atau Kejagung pun telah melakukan penahanan terhadap tujuh tersangka pada Senin (24/2/2025) selama 20 hari.

Riza Chalid, ayah Muhammad Kerry Adrianto. (Instagram)

Imbas penangkapan Muhammad Kerry Adrianto, Kejagung juga menggeledah rumah Riza Chalid di Jalan Jenggala 2 No. 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (25/2/2025).

Baca Juga: Respons Ahok soal Heboh Isu BBM Oplosan

Kehidupan Pribadi

Muhammad Kerry Adrianto lahir pada 15 September 1986 dari pasangan Mohammad Riza Chalid dan Roestriana Adrianti.

Dia pernah sekolah di Jakarta dan pindah ke Singapura pada 1998 bersama keluarga. Pada tahun 2000–2004, Kerry Adrianto menempuh pendidikan di United World College of South East Asia, Singapura.

Baca Juga: Korupsi Pertamax Oplosan, BPKN: Masyarakat Berhak Minta Rugi ke Pertamina

Kerry Adrianto melanjutkan pendidikan di Imperial College, University of London, London, Inggris pada 2004 dan lulus pada 2008 dengan gelar BSc Applied Business Management.

Dia juga menempuh pendidikan non formal, termasuk sekolah musim panas untuk matematika di Cambridge University, Inggris, sekolah musim panas untuk matematika di Oxford University, Inggris pada 2002, sekolah musim panas arsitektur Eropa di The American School, Lugano, Swiss, pada 2001, sekolah musim panas untuk jurusan sejarah Amerika dan bahasa Inggris di Philips Academy Andover, Massachusetts, Amerika Serikat, pada 2000.

Kerry Adrianto, pada bulan November 2011, pernah menulis soal analisis ekonomi untuk Jakarta Globe.

Dia kemudian menikah dengan Atya Irdita Sardadi dan telah dikaruniai dua anak.

Karier

• Komisaris Utama GAP Capital
• Presiden Direktur di PT Pelayaran Mahameru Kencana Abadi
• Presiden Direktur di PT Navigator Khatulistiwa,[4] perusahaan ini adalah pemilik kapal Navigator Global bersama dengan Hyundai Heavy Industries Co., Ltd., dan Northern Marine Management Pte. Ltd. Kapal Navigator Global adalah kapal pengangkut gas cair (LPG) yang dibangun pada bulan Oktober 2011 yang terdaftar di Surabaya dengan bendera Indonesia.
• Presiden Direktur Mandiri Arafura Limited (Inggris) pada 2014, namun mengundurkan diri di tahun yang sama
• Presiden Direktur KidZania Jakarta.