Walhi Kecam Tindakan Represif Aparat Kepolisian di Desa Wadas

Daerah

Rabu, 09 Februari 2022 | 00:00 WIB
Walhi Kecam Tindakan Represif Aparat Kepolisian di Desa Wadas

Forumterkininews.id, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Yogyakarta bereaksi keras merespons konflik di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng). Dimana konflik ini melibatkan aparat kepolisian.

rb-1

Direktur Eksekutif Walhi Yogyakarta Halik Sandera menilai terjadi tindakan sewenang-wenang dari polisi terhadap warga Desa Wadas.

“Kapolri harus memberi atensi terhadap persoalan ini," kata Halik Sandera, Selasa, (9/2).

Baca Juga: Ramai Desakan Pengusutan Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Wartawan Tempo, Kabareskrim: Lagi Diselidiki Toh!

rb-3

Dia menilai tindakan polisi di Desa Wadas tidak menunjukkan komitmen terhadap semangat perlindungan terhadap hak asasi manusia (HAM) dan sikap humanis dari Polri.

"Walhi menagih komitmen kepolisian untuk lebih bersikap humanis dalam menghadapi rakyat," ucapnya.

Sementara itu, Manajer Kampanye Tambang dan Energi Walhi Fanny Tri Jambore mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Dirinya mengutuk keras tindakan kesewenang-wenangan yang terjadi di Desa Wadas.

Baca Juga: Tersangka Edarkan Senjata Api Ilegal Lewat E-Commerce

Sebab, selain tanpa didahului oleh surat pemberitahuan, kegiatan itu mesti dihentikan mengacu Putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020 yang memerintahkan untuk menangguhkan segala tindakan atau kebijakan yang bersifat strategis dan berdampak luas.

“Kegiatan pengadaan tanah untuk quarry Bendungan Bener mestinya dihentikan sebagaimana seluruh PSN yang harus ditangguhkan terlebih dahulu. Kegiatan untuk PSN yang menyandarkan pada UU Cipta Kerja ditangguhkan berdasarkan Putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020,” tuturnya.

Tag Daerah Kapolri Polisi Represif Wadas Walhi

Terkini