Wapres Mar'uf Amin Kecam Aksi Bom Bunuh diri di Polsek Astana Anyar

Daerah

Kamis, 08 Desember 2022 | 00:00 WIB
Wapres Mar'uf Amin Kecam Aksi Bom Bunuh diri di Polsek Astana Anyar

Forumterkininews.id, Jakarta - Kemarin, Indonesia kembali dikejutkan dengan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung. Wakil Presiden Mar'uf Amin pun mengutuk keras aksi tersebut.

rb-1

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah bom bunuh diri meledak di Polsen Astana Anyar saat petugas sedang melakukan apel pagi. Insiden itu telah menewaskan sedikitnya satu petugas kepolisian.

"Wapres mengutuk keras peristiwa bom bunuh diri. Karena ini jelas-jelas mencederai nilai-nilai kemanusiaan dan mencederai agama itu sendiri," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi di Jakarta, Rabu.

Baca Juga: Produsen Kendaraan Listrik Lokal Diajak Pamerkan Produk pada PEV

rb-3

Menurut dia, Wapres Ma'ruf menyebut Islam mengharamkan tindakan-tindakan yang tidak berperikemanusiaan. Karena perbuatan tersebut bertentangan dengan agama.

"Sering kali peristiwa terjadi dengan mengatasnamakan agama tapi pada dasarnya itu jauh dari esensi pemahaman agama itu sendiri. Jelas sangat disesalkan dan perlu dikutuk perbuatan seperti itu, itu yang pertama," ungkap Masduki.

Kedua, Wapres Ma'ruf sangat bersimpati dan berempati terhadap korban bom bunuh diri yang terdiri atas aparat kepolisian dan warga sipil.

Baca Juga: Eks Menkes Siti Fadilah Datang Dukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana di KPU Provinsi DKI Jakarta

"Kepada keluarga dan semuanya, Wakil Presiden ikut berbela sungkawa terhadap korban yang wafat dan berempati dan bersimpati terhadap korban-korban," tambah Masduki.

Ketiga, Wapres Ma'ruf meminta aparat hukum dan pihak keamanan agar sigap dan waspada.

"Dengan kejadian seperti ini, maka jelas bahwa bibit-bibit, jejaring-jejaring terorisme yang mengatasnamakan agama itu bukan saja masih ada, tetapi terus bergerak, terutama aparat keamanan khususnya polisi yang dijadikan sasaran," ungkap Masduki.

Tag Daerah Nasional Ma'ruf Amin Wapres Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar

Terkini