WHO Umumkan Nama Varian Baru Virus Cacar Monyet

Forumterkininews.id, Jenewa – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan nama baru untuk varian virus cacar monyet yang saat ini beredar. Ini untuk menghindari menyebabkan pelanggaran budaya atau sosial.

Badan kesehatan global tersebut menamai varian virus cacar monyet sebagai Clades I, IIa dan IIb. Para ahli virologi cacar, biologi evolusioner, dan perwakilan lembaga penelitian dari seluruh dunia meninjau filogeni dan nomenklatur varian atau clades virus monkeypox yang diketahui dan yang baru.

“Virus yang baru diidentifikasi, penyakit terkait, dan varian virus diberi nama untuk menghindari pelanggaran terhadap kelompok budaya, sosial, nasional, regional, profesional, atau etnis, dan meminimalkan dampak negatif pada perdagangan, perjalanan, pariwisata, atau kesejahteraan hewan,” kata WHO dalam sebuah pernyataan, sebagaimana diberitakan MTV.

“Sekelompok pakar global yang diselenggarakan oleh WHO telah menyepakati nama baru untuk varian virus monkeypox, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyelaraskan nama penyakit, virus, dan varian monkeypox—atau clades—dengan praktik terbaik saat ini. Para ahli sepakat untuk memberi nama clades menggunakan angka Romawi.”

“Kelompok mencapai konsensus tentang nomenklatur baru untuk clades virus yang sejalan dengan praktik terbaik. Mereka sepakat tentang bagaimana clades virus harus dicatat dan diklasifikasikan di situs repositori urutan genom,” bunyi pernyataan itu.

Sementara itu, Delhi melaporkan kasus cacar monyet kelima dengan seorang wanita Afrika berusia 22 tahun yang dites positif terinfeksi, sumber resmi yang dekat dengan ANI mengatakan pada hari Sabtu. Wanita itu telah melakukan perjalanan ke Nigeria sebulan yang lalu.

Dia dirawat di Rumah Sakit LNJP dua hari lalu dan laporannya keluar pada Jumat malam, membenarkan bahwa dia positif. Dia adalah wanita kedua di ibu kota negara yang tertular infeksi tersebut.

BACA JUGA:   Yang Ditunggu-tunggu, Film "Decision of Love" Tayang 15 Juli

Empat orang, termasuk dua wanita, dirawat di Rumah Sakit LNJP dengan cacar monyet sementara satu pasien dipulangkan dari fasilitas tersebut.

Bulan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia telah mendeklarasikan darurat kesehatan global atas cacar monyet.

Artikel Terkait