5 Rekomendasi Masjid Besar untuk Iktikaf di Jakarta dan Sekitarnya

Iktikaf berarti berdiam diri di dalam masjid untuk beribadah kepada Allah. Iktikaf bisa kapan saja tapi lebih ditekankan lagi kesunnahannya pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Rasulullah SAW selalu melakukan iktikaf bahkan meng-qadha (mengganti) di tahun lain jika tahun sebelumnya beliau berhalangan.

Tidak ada batasan khusus dalam syariat tentang waktu iktikaf. Boleh lama boleh sebentar.

Baca Juga: Hari Ke-21 Ramadan: Apakah Dibenarkan Buat Tenda di Masjid Ketika Iktikaf?

Berikut ini rekomendasi tempat iktikaf masjid besar untuk Jakarta dan sekitarnya:

1. Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal sebagai masjid terbesar di Indonesia dapat menampung banyak jemaah sehingga nyaman untuk beriktikaf saat Ramadan.

Baca Juga: Iktikaf 10 Hari Terakhir Ramadan, Ini Syarat-Syarat Pelaksanaannya

Masjid Istiqlal terletak di daerah Sawah Besar, Jakarta Pusat. Masjid yang didirikan pada 1978 juga menyediakan menu berbuka puasa dan sahur gratis.

Masjid Istiqlal. (kemenag.go.id)

2. Masjid At-Tin

Masjid Agung At-Tin terletak di komplek TMII, Jakarta Timur. Masjid At-Tin kerap menggelar berbagai program ibadah Ramadan termasuk iktikaf malam.

Masjid yang berdiri tahun 1997 ini cukup nyaman sebagai tempat untuk beriktikaf karena luas dan nyaman.

Masjid At-Tin. (Instagram @ba_c_htiar)

3. Masjid Agung Sunda Kelapa

Salah satu rekomendasi masjid untuk itikaf di Jakarta yaitu Masjid Sunda Kelapa. Masjid ini ada di Jalan Taman Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.

Masjid Agung Sunda Kelapa salah satu masjid dengan arsitektur unik. Selain indah dan luas, Masjid Sunda Kelapa juga sangat terkenal dengan program iktikafnya di bulan Ramadan.

Masjid Agung Sunda Kelapa. (Instagram @cahyopurnomo99)

4. Masjid Agung Al-Azhar

Agung Al-Azhar cukup penting sebagai tempat iktikaf di Jakarta saat Ramadan. Biasanya masyarakat umum berbondong-bondong ke masjid ini untuk beriktikaf pada 10 hari terakhir Ramadan.

Masjid ini dimiliki oleh Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar yang dibangun antara tahun 1953–1958. Masjid Al-Azhar pernah menjadi masjid terbesar di Jakarta sebelum predikat tersebut diambil alih oleh Masjid Istiqlal tahun 1978.

Masjid Agung Al-Azhar. (Instagram @jakarta_tourism)

5. Masjid Cut Meutia

Tak lengkap jika tak menyebut Masjid Cut Meutia dalam deretan masjid populer sebagai tempat iktikaf di Jakarta. Masjid Cut Mutia terletak di Menteng, Jakarta Pusat.

Bangunan Masjid Cut Meutia merupakan salah satu peninggalan sejarah dari zaman penjajahan kolonial Belanda. Awalnya sebagai kantor biro arsitek Bouwploeg, lalu berganti-ganti fungsi, hingga zaman pemerintahan Gubernur Ali Sadikin jadi masjid provinsi.

Masjid Cut Meutia. (Instagram @yuharsono)