6 Tips Penting Agar Motor Tidak Cepat Rusak di Musim Hujan
Saluran Udara
Air yang masuk ke saluran udara bisa menimbulkan masalah fatal seperti hydrolock, yaitu kondisi ketika air masuk ke ruang bakar. Ini bisa menyebabkan mesin macet dan berpotensi rusak berat.
Kenali posisi filter udara motormu, terutama jika letaknya rendah. Setelah melintas genangan yang agak dalam, periksa filter—jika lembap, segera keringkan atau ganti untuk menghindari kerusakan lanjutan.
Oli
Jika air ikut tercampur ke dalam oli, warnanya akan berubah menjadi keruh seperti susu. Kondisi ini sangat berbahaya karena membuat pelumasan tidak optimal dan bisa merusak komponen mesin.
Setelah melintasi banjir, cek warna oli melalui kaca intip atau dipstick. Jika terlihat keruh atau berbusa, segera ganti oli sebelum mesin menunjukkan gejala “batuk-batuk”.
Rem
Ilustrasi - ketajaman rem motor di musim hujan perlu diperhatikan.
Rem yang basah atau kotor dapat menurunkan efektivitas pengereman, terutama saat kondisi mendadak. Pengendara yang tidak menyesuaikan teknik pengeremannya berisiko besar tergelincir.
Gunakan rem depan dan belakang secara bertahap dan seimbang, hindari menarik tuas rem terlalu keras. Saat melintas genangan, kurangi kecepatan dan jaga jarak aman untuk memberi ruang reaksi yang cukup.
Perlengkapan Riding
Selain motor, kamu sebagai pengendara juga harus siap menghadapi hujan. Jas hujan yang tepat, sepatu tahan air, dan sarung tangan akan menjaga kenyamanan dan fokus selama perjalanan.
Bawa lap kering untuk membersihkan bagian penting motor ketika diperlukan. Simpan kontak bengkel atau towing, serta pastikan ponsel tetap hidup dengan membawa powerbank agar bisa mencari rute aman saat kondisi darurat.