60,21 Persen Jemaah Haji 2024 Dapat Layanan Fast Track

Ekonomi Bisnis

Senin, 20 Mei 2024 | 00:00 WIB
60,21 Persen Jemaah Haji 2024 Dapat Layanan Fast Track

FTNews-  Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyebut, sebanyak 128.450 jemaah haji reguler 2024 atau sekitar 60,21% mendapakan layanan fast track di tiga bandara.

rb-1

"Setelah melalui beragam upaya dan lobi, Alhamdulillah. Selain Embarkasi Jakarta, layanan fast track juga tersedia bagi jemaah yang berangkat dari Embarkasi Solo dan Surabaya," kata Hilman Latief dalam rapat dengan Komisi VIII DPR, Senin (20/5).

Hilman menyebut, layanan fast track ini sangat memudahkan para jemaah. Sehingga ia berharap ke depan seluruh jemaah Indonesia bisa merasakannya.

Baca Juga: Hari ke-23 Operasional Haji, 162 Ribu Jemaah Tiba di Arab Saudi

rb-3

"Fast track ini mempercepat proses imigrasi di Arab Saudi. Sehingga jemaah bisa segera ke hotel dan beristirahat setibanya di Madinah atau Jeddah. Semoga ke depan seluruh jemaah haji Indonesia bisa merasakannya," ucapnya.

Hilman menambahkan untuk transportasi udara, jemaah haji reguler tahun ini terbang dengan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

"Garuda Indonesia mengangkut 109.072 jemaah. Dan  terbang dengan 294 Kloter. Sementara Saudia Airlines mengangkut 106.993 jemaah dengan 260 Kloter,"paparnya.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Lapor Jika Temukan Hewan Kurban Sakit

Ia juga mengatakan, bahwa sejak 12 Mei telah berangkat kloter pertama melalui 10 embarkasi. Dan  22 kloter dengan total 8.657 jemaah yang terbang ke Madinah.

"Sampai dengan 19 Mei 2024 telah berangkat 152 kloter dengan jumlah jemaah sebanyak 59.043. Dengan rincian open seat 79, ontime performance untuk Garuda Indonesia rata rata 1.42 (menit) dan Saudia Airlines rata-rata 7.78 (menit),"terangnya.

Tiba di Madinah

Sebagai informasi, hingga hari ke delapan operasional kedatangan jemaah haji Indonesia, sebanyak 139 kloter dengan sekitar 54.000 jemaah sudah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Arab Saudi.

“Sudah 139 kloter yang mendarat di Madinah dengan 54.000 jemaah,”ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara AMAA, Abdillah, Minggu (19/5).

Abdillah mengatakan, bahwa 323 kloter lainnya akan berangkat dari Tanah Air menuju Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah.

Untuk kedatangan jemaah haji Indonesia di Jeddah, kata Abdillah, mekanismenya tidak berbeda jauh dengan di Madinah.

“Nantinya, jemaah akan keluar melalui empat pintu kedatangan. Yaitu: pintu Fast Track melalui gate A. Dan pintu B, C dan D, untuk kedatangan baik yang menggunakan penerbangan Saudia Airlines maupun Garuda Indonesia,”paparnya.

Ia melanjutkan, bahwa jemaah haji Indonesia yang menggunakan jalur Fast Track, setibanya di Bandara Jeddah akan langsung melalui x-ray pemeriksaan tas kabin. Lalu segera masuk ke dalam bus.

“Adapun untuk non Fast Track, mereka akan melalui pemeriksaan imigrasi terlebih dahulu. Lalu pemeriksaan barang bagasi dan tentengan. Kemudian menunggu sejenak di paviliun, lalu lanjut naik bus menuju hotel di Makkah,”jelasnya

Tag Jemaah Haji Ekonomi Bisnis Layanan Fast Track

Terkini