Abah Cobra Meninggal Dipatuk Ular, Dedi Mulyadi akan Bikin Kebijakan Begini

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi ikut menyoroti fenomena pawang ular yang meninggal dipatuk ularnya sendiri.
Lewat unggahan video di akun media sosial miliknya, Dedi Mulyadi menyampaikan rasa dukacita mendalam atas kejadian Abah Cobra meninggal dipatuk ularnya sendiri.
"Abah cobra seorang pawang ular asal Sumedang meninggal dunia karena dipatok ular dan kita sampaikan duka yang mendalam semoga almarhum diterima iman Islamnya, diampuni segala dosanya dan di tempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah SWT," ujarnya.
Baca Juga: Pendapatan KDM dari YouTube dengan 6,8 Juta Subscribers Bisa Bikin Gubernur Kaltim Melongo
Dedi Mulyadi menyampaikan pawang ular meninggal dipatuk ularnya sendiri juga sering terjadi dan hal ini harus segera disudahi.
"Peristiwa pawang dipatuk ularnya sendiri dalam kegiatan atraksi bukan yang pertama, sudah terlalu banyak orang yang meninggal ketika atraksi pawang ular, baik ketika atraksi pawang ular dalam bentuk pertunjukan maupun tarian," ucapnya.
Kebijakan Larangan Ular
Baca Juga: TNI AD Dampingi Proses Penanganan hingga Pemakaman Korban Ledakan Amunisi di Garut
Ilustrasi ular berbisa. [Pexels]
Oleh sebab itu, Dedi Mulyadi menegaskan pihak Pemprov Jabar akan mengeluarkan kebijakan untuk melarang menggunakan ular untuk kepentingan pertunjukan.
"Untuk itu pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam waktu yang tidak terlalu lama akan mengeluarkan larangan menggunakan ular sebagai hewan untuk kepentingan-kepentingan pertunjukan karena sangat berbahaya," imbuhnya.
Jangan Ada Lagi Ular Gigit Manusia
Ilustrasi ular hendak mematuk. [Pexels]
Dedi Mulyadi berharap agar peristiwa manusia meninggal digigit ular tidak terjadi lagi di kemudian hari.
"Untuk itu semoga peristiwa ini peristiwa yang terakhir dan kita tidak mengeksploitasi ular untuk kepentingan-kepentingan pertunjukan," pungkasnya.
Unggahan video Dedi Mulyadi soal pawang Abah Cobra tewas dipatuk ular seketika mendapatkan tanggapan dari warganet. Video ini juga telah dilihat lebih dari 2 juta kali oleh warganet.
"Iya pak Dedi itu tidak diperbolehkan kalau ngelihat lagi aktraksi juga sudah takut," kata warganet.
"Betul Pak Dedi.. binatang buas mah jangan dipelihara, karena sejinak-jinaknya binatang buas tetap saja berbahaya," ungkap warganet.
"Bagus pak gubernur harus ada larangan, saya setuju, Abah kobra pegawai kebersihan pkmas Cisarua Sumedang tetangga saya," tukas warganet.