‘Atlantis Yang Hilang’, Telah Tenggelam 70 Ribu Tahun di Australia

Teknologi

Kamis, 18 April 2024 | 00:00 WIB
‘Atlantis Yang Hilang’, Telah Tenggelam 70 Ribu Tahun di Australia

FTNews - ‘Atlantis yang Hilang’ ditemukan oleh peneliti di lepas pantai Australia Utara. Studi yang diterbitkan Quaternary Science Review menyebut, daratan ini sudah tenggelam selama 70.000 tahun di kedalaman 100 meter.

rb-1

Studi itu  menyebut wilayah yang tenggelam itu diketahui pernah terhubung dengan Kimberley dan Arnhem Land, serta membentuk jembatan darat kuno yang dikenal sebagai Sahul.

Peneliti memperkirakan luas wilayah itu sekitar 1,6 kali luas Inggris dan menyebutnya sebagai 'Atlantis yang Hilang'. Perkiraan luas ini dilakukan dengan teknologi sonar. Kasih Norman, arkeolog di Griffith University di Queensland, Australia mengatakan wilayah yang tenggelam itu pernah dihuni manusia.

Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening

rb-3

"Kita berbicara tentang lanskap yang cukup dalam terendam, lebih dari 100 meter di bawah permukaan laut saat ini," jelas Norman, sekaligus salah satu penulis studi ini, dikutip Live Science, Kamis (18/4).

Atlantis yang HilangAtlantis yang Hilang Ilustrasi wilayah yang tenggelam di Australia. Foto: Live Science

‘Atlantis yang Hilang’, kata Norman, mampu menampung setengah juga populasi manusia. Namun demikian, daratan yang tenggelam ini sebagian besar diabaikan.

Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan

"Ada asumsi yang mendasar di Australia bahwa batas benua kita mungkin tidak produktif dan tidak benar-benar dimanfaatkan oleh manusia, meskipun faktanya kita mempunyai bukti dari berbagai belahan dunia bahwa orang-orang pasti pernah berada di landas kontinen ini di masa lalu," ujarnya.

Studi ini juga mengungkapkan perubahan permukaan air laut selama ribuan tahun. Penelitian menyebut, selama periode antara 71 ribu hingga 59 ribu tahun yang lalu, permukaan air laut 40 meter lebih rendah daripada sekarang.

Selanjutnya, penurunan muka air laut terjadi lagi antara 29.000 hingga 14.000 tahun yang lalu, sehingga memperlihatkan daratan tersebut.

Para peneliti berharap temuan ini dapat menjadi pengetahuan baru soal migrasi manusia di wilayah tersebut. Selain itu, dengan ditemukannya ‘Atlantis yang Hilang’ juga bisa memperoleh informasi persebaran manusia purba di Australia.

Tag Teknologi Australia 70 Ribu Tahun Atlantis yang Hilang

Terkini