Forumterkininews.id, Jakarta – Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa Farid Amir (FA) Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan, yang merupakan anak buah Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu) Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana (IWW).
FA diperiksa sebagai saksi perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya. Termasuk minyak goreng pada Januari 2021 sampai Maret 2022.
Selain pejabat Dirjen Daglu Kemendag, tim penyidik memeriksa anak buah Lin Che Wei (LCW). Diantaranya staf PT Independent Research and Advisodry Indonesia. Pasalnya LCW sebagai pendiri dan analisis di perusahaan tersebut.
Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan bahwa tim penyidik memeriksa Romi Panjaitan selaku Staf Keuangan PT Independent Research & Advisory Indonesia dalam perkara korupsi ekspor minyak goreng.
Selain itu, penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa sejumlah pihak swasta. Diantaranya Ferry Sipahutar (FS) selaku Retail Funding and Service Division Head PT Bank Tabungan Negara. Nini, Karyawan PT Mega Surya Mas, dan Tonni Muksin alias Thomas Muksin Pegawai Swasta PT. Wilmar Group.
“Ketiganya diperiksa terkait penyidikan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO),” ucap Ketut.
Lebih lanjut dikatakan Ketut, pemeriksaan sejumlah saksi tersebut untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara ekspor CPO.
Sebelumnya diketahui, tim penyidik Jampidsus Kejagung telah menetapkan 5 orang tersangka dalam perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO dan produk turunannya.
