AS akan Cegah FIFA Melarang Israel Ikut Piala Dunia 2026, Ini Kata Gianni Infantino

Badan sepak bola Eropa UEFA dikabarkan bersiap melakukan pemungutan suara untuk melarang Israel tampil di kompetisi internasional akibat genosida yang dilakukan negara tersebut di Gaza. Jika rencana ini berjalan mulus maka ini akan membuat tim Israel tidak bisa berpartisipasi dalam berbagai kompetisi internasional, termasuk kualifikasi Piala Dunia.

Di sisi lain, Presiden Donald Trump dikabarkan akan turun tangan untuk mencegah FIFA, badan sepak bola dunia, melarang Israel ikut Piala Dunia di Amerika Serikat musim panas mendatang.

Dilansir Daily Mail, Perserikatan Bangsa-Bangsa minggu ini mendesak berbagai organisasi untuk menangguhkan tim olahraga Israel terkait perang di Gaza setelah sebuah komisi PBB mengatakan Israel melakukan genosida di wilayah tersebut. Israel telah membantah tuduhan tersebut.

Baca Juga: Kans Timnas Indonesia Lolos dari Grup Neraka Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sekarang, menurut Sky News, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan: "Kami pasti akan bekerja keras untuk sepenuhnya menghentikan segala upaya pelarangan tim nasional sepak bola Israel dari Piala Dunia."

Posisi Presiden FIFA Gianni Infantino Terjepit, Ini Katanya

FIFA belum menanggapi seruan PBB tersebut, tetapi usulan tersebut menempatkan presidennya, Gianni Infantino, dalam posisi yang berpotensi sulit setelah bekerja keras untuk menjalin hubungan dekat dengan Trump.

Baca Juga: Kemenangan Timnas Indonesia Dirampok, PSSI-nya Bahrain Ketakutan Sendiri

Dalam pidatonya di New York minggu ini, Infantino mengatakan sulit untuk memberikan sanksi kepada negara-negara yang terlibat dalam konflik, tetapi menambahkan: "Saya menderita ketika saya melihat anak-anak menderita." Saya menangis ketika melihat ibu-ibu menangis, entah di Gaza... di mana pun di dunia.'

Namun, terlepas dari kata-kata Infantino, Rusia tetap dilarang mengikuti kompetisi internasional karena perangnya dengan Ukraina dan tidak akan bermain di Piala Dunia, yang dimulai Juni mendatang.

Tim Israel Berpeluang Lolos Piala Dunia

Tim Israel memiliki peluang bagus untuk lolos ke kompetisi tersebut, yang sebagian besar akan diadakan di AS dengan pertandingan juga digelar di Meksiko dan Kanada.

Israel masih memiliki dua pertandingan kualifikasi tersisa, yang berikutnya akan diadakan dalam waktu kurang lebih dua minggu, pada 11 Oktober melawan Norwegia sebelum pertandingan terakhirnya melawan Italia tiga hari kemudian.

Israel berada di posisi ketiga klasemen, dengan poin yang sama dengan Italia di posisi kedua. Juara grup otomatis lolos ke Piala Dunia, sementara peringkat kedua akan bermain di babak playoff.

Namun, para pejabat Norwegia telah mengatakan bahwa mereka akan menyumbangkan keuntungan dari pertandingan itu kepada organisasi bantuan kemanusiaan di Gaza. Dan ada keyakinan yang berkembang bahwa negara-negara sepak bola Eropa ingin Israel dilarang dari panggung terbesar tahun depan.

"Baik kami maupun organisasi lain tidak bisa tinggal diam terhadap penderitaan kemanusiaan dan serangan yang tidak proporsional yang telah lama dialami penduduk sipil di Gaza," kata presiden federasi Norwegia, Lise Klaveness, bulan lalu.

Posisi Terjepit, Mungkin Presiden FIFA akan Mendiamkan Hal Ini

Foto: Instagram Gianni Infantino

Ada kemungkinan Infantino memilih untuk tetap diam mengenai topik ini dengan harapan Israel gagal lolos dan mengambil keputusan sulit dari tangannya. Namun, komentar dari departemen Rubio pada hari Kamis menempatkan topik ini kembali dalam agenda.

Ada juga kekhawatiran awal tahun ini bahwa negara-negara seperti Iran akan dilarang dari Piala Dunia setelah Trump memberlakukan larangan perjalanan bagi negara tersebut untuk mencegah warga negaranya memasuki AS.

Namun, seorang juru bicara Gedung Putih mengatakan kepada Daily Mail bahwa para pemain, pelatih, dan anggota tim atletik untuk Piala Dunia dan Olimpiade 2028 di Los Angeles tunduk pada pengecualian.

Sementara itu, Trump akan menghadiri Piala Ryder di dekat New York pada Jumat pagi dalam angsuran olahraga terbaru dari masa jabatan keduanya sebagai Presiden.

Pada awal September, ia menyebabkan kekacauan dengan menghadiri final tenis AS Terbuka di New York, yang membuat para penggemar harus mengantre berjam-jam untuk melewati keamanan dinas rahasia sebelum memasuki Arthur Ashe.

Ia hadir di final Piala Dunia Antarklub awal musim panas ini, dan tetap berada di podium saat Chelsea mengangkat trofi. Trump juga menjadi Presiden petahana pertama yang menghadiri Super Bowl pada bulan Februari ketika Philadelphia Eagles mengalahkan Kansas City Chiefs di New Orleans.

Pada 11 September, Trump menyaksikan New York Yankees mengalahkan Detroit Tigers di Bronx, dan juga menghadiri Daytona 500.***

Sumber: Daily Mail, sumber lain