Awas, Ayah Jarang Ngobrol ke Anak Sebabkan Lazy Mind, Begini Tips dan Solusinya!

Kesehatan

Sabtu, 11 Januari 2025 | 08:26 WIB
Awas, Ayah Jarang Ngobrol ke Anak Sebabkan Lazy Mind, Begini Tips dan Solusinya!
Ilustrasi kedekatan ayah dan anak [pngtree]

Bagi para suami khususnya yang telah menjadi seorang ayah terkadang sering melupakan perannya sebagai seorang ayah yang harus jadi teladan bagi anak-anaknya.

rb-1

Para ayah kerap sibuk bekerja dan memiliki dirasi sedikit untuk berada di rumah untuk berkomunikasi atau bahkan sekadar menyapa buah hatinya.

Jangan pernah sepele dengan hal ini. Karena menurut psikolog dilansir dari akun instagram @tipspsikologianak, setiap anak yang tidak pernah diajak ngobrol orang tuanya dari kecil, kecenderungan si anak akan mengalami apa yang namanya di sebut Lazy Mind atau malas berfikir.

Baca Juga: Polisi Dalami Latar Belakang Perilaku Keluarga yang Tewas di Kalideres

rb-3

Ilustrasi ayah berkomunikasi dengan buah hati. [instagram]

Lazy mind adalah kondisi di mana seseorang tidak memiliki motivasi, kreativitas, atau rasa ingin tahu untuk belajar hal-hal baru.

Lazy mind dapat berdampak negatif pada perkembangan emosi, kognitif, dan sosial anak, serta masa depannya.

Anak juga dapat merasa kesepian, bosan, atau tidak bahagia. Hal ini dapat memicu gangguan emosional pada anak, seperti stres, depresi, atau bahkan bunuh diri .

Baca Juga: Polisi Sebut Ayah dan Anak Membusuk di Koja Telah Tewas Seminggu

Biasanya ciri-cirinya itu ngomongnya 'Terserah Ayah terserah Bunda'.

Jadi gimana caranya nih, agar ayah dan bunda tidak membuat si anak menjadi malas berfikir?

Ilustrasi kedekatan ayah dan anak. [insagram]

Peran orang tua khususnya ayah harus terlibat aktif. Karena ayah adalah pelatih akal dan pelatih otak anak.

Ajak anak ngobrol setiap hari. Tanyain gimana perasaannya? Aktivitas menyenangkan apa yang ada di sekolah? dan kira-kira ada enggak hal yang bikin kesel sama teman-teman tadi?

Dengan begitu anak anda akan terlatih otaknya untuk berpikir dan mencari solusi dengan sering-sering ngajak ngobrol anaknya.

Semoga artikel ini bisa memberikan edukasi bagi para ayah-ayah seperti umumnya yang memiliki kesibukan di luar namun jarang menemani buah hatinya.***

Tag Komunikasi Ayah dan Anak Lazy Mind

Terkini