Badai Maut Terjang Amerika Serikat, 16 Korban Jiwa dan Ancaman Banjir Bandang Besar
Nasional

Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Amerika Serikat telah menewaskan sedikitnya 16 orang dan memicu peringatan serius dari Badan Cuaca Nasional terkait potensi banjir bandang hebat dalam waktu dekat.
Fenomena badai Amerika 2025 ini membawa dampak luas dari Arkansas hingga Ohio, menghancurkan bangunan, membanjiri infrastruktur, dan memicu puluhan tornado yang mematikan.
Menurut laporan dari AFP pada Minggu (6/4/2025), negara bagian Tennessee mengalami kerusakan terparah akibat cuaca buruk ini. Pemerintah setempat melaporkan bahwa 10 warga meninggal dunia di wilayah barat Tennessee.
Baca Juga: Dua Langkah Lagi, AS Akan Larang Peredaran TikTok
Sementara itu, dua korban jiwa tercatat di Kentucky akibat arus banjir, termasuk seorang anak yang hanyut terbawa air, sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Andy Beshear.
Rekaman visual yang beredar di media sosial memperlihatkan dahsyatnya kerusakan yang terjadi: rumah-rumah luluh lantak, pohon tumbang, tiang listrik roboh, dan kendaraan terbalik.
Gubernur Beshear menyebut bahwa “banjir telah mencapai tingkat tertinggi dalam sejarah di berbagai komunitas,” dan mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian atau mencoba menerobos genangan air.
Baca Juga: Tak Bisa Balik ke Indonesia, Cinta dan Nino Lebaran di Los Angeles Tanpa Ortu
Selain Tennessee dan Kentucky, korban jiwa juga dilaporkan di Missouri, Indiana, serta Arkansas. Di Arkansas, seorang anak berusia lima tahun ditemukan meninggal di dalam rumahnya akibat cuaca ekstrem yang sedang berlangsung.
Badan Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan bahwa potensi banjir bandang AS akan terus berlanjut hingga Minggu, khususnya di wilayah tengah dan timur Amerika. Dalam pernyataannya, NWS menekankan bahwa “bahaya terhadap jiwa dan properti sangat besar.”
Cuaca ekstrem di Amerika dan rangkaian tornado mematikan di AS ini mengingatkan kembali betapa rentannya kawasan Midwest terhadap perubahan iklim dan dampak bencana alam besar.