Bak Film Laga, Polisi Kejar Pengedar Narkoba hingga ke Lantai Dua Lalu Keduanya Sama-sama Melompat!
Daerah

Aksi polisi dalam menangkap pengedar narkoba kali ini mirip film laga. Polisi mengejar tersangka pengedar hingga naik ke lantai dua sebuah bangunan. Yang bikin melongo, si pengedar dan polisi melakukan aksi nekat lompat dari bangunan lantai dua.
Adegan menegangkan itu terjadi di Pekanbaru, saat polisi mengejar pengedar narkoba AB (23). Saking paniknya, AB pun melompat dari lantai dua rumahnya agar bisa lolos dari kejaran.
Tak mau kehilangan buruannya, salah satu anggota Tim Opsnal Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Riau yang mengenakan jaket ojek online Maxim, pun ikut melompat. Berkat kegigihan si polisi yang menyamar itu, AB pun berhasil diringkus. Kakinya sedikit pincang, kemungkinan terkilir saat melompat dari lantai dua.
Baca Juga: Bersih-bersih di Internal Kepolisian Riau: 429 Terlibat Narkoba, 29 Dipecat, Kapolda: Positif Langsung Saya Pecat!
Tak hanya AB, tiga pelaku lainnya, R (43), AS (35), dan MH (20), juga berhasil diamankan dalam operasi yang digelar di dua lokasi berbeda, yakni di Jalan Riau - Tampan dan Jalan Meranti, Kota Pekanbaru. Sementara satu pelaku lain berinisial K berhasil melarikan diri dan kini menjadi buronan polisi.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat mengenai peredaran narkoba di kawasan Jalan Riau - Tampan, Kota Pekanbaru. Berbekal informasi tersebut, petugas melakukan penyelidikan intensif.
"Dari hasil penyelidikan, kami berhasil mengidentifikasi pelaku R dan melakukan penyamaran sebagai pembeli. Saat R menghubungi AS untuk memesan sabu, kami langsung bergerak untuk melakukan penangkapan," kata Yudha Kamis (6/2/2025), dilansir mediacenter.riau
Baca Juga: Polda Riau Ungkap Jaringan Narkoba Malaysia, Dua Kurir Ditangkap Janji Upah Rp50 Juta
Saat penyergapan di Jalan Riau - Tampan, petugas berhasil mengamankan R, AS, dan MH dengan barang bukti sabu seberat 12,85 gram. Dari hasil interogasi, AS mengaku mendapatkan sabu dari K yang saat itu berada di rumah AB.
Tim Opsnal kemudian bergerak cepat menuju rumah AB di Jalan Meranti. Namun, saat penggerebekan, AB mencoba melarikan diri dengan melompat dari lantai dua rumahnya. Seorang petugas yang tak gentar langsung ikut melompat dan berhasil meringkus AB.
"Kami sangat mengapresiasi keberanian anggota kami yang rela mengambil risiko untuk menangkap pelaku," kata Putu.
Dalam penggeledahan di rumah AB, petugas menemukan bungkusan plastik bening yang diduga kuat digunakan untuk membungkus sabu. AB diketahui berperan sebagai kaki tangan K dalam menjual narkoba.
"Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap K. Kami tidak akan berhenti sampai seluruh jaringan narkoba ini berhasil kami bongkar," tegasnya.***