Bangun Masjid Tjia Khang Hoo: Buktikan Islam itu Indah

Lifestyle

Rabu, 20 Maret 2024 | 00:00 WIB
Bangun Masjid Tjia Khang Hoo: Buktikan Islam itu Indah

FTNews - Muslim Tionghoa H Budiyanto bersama anaknya Muhammad Wildan Hakiki memberanikan diri membangun masjid yang memiliki arsitektur bagaikan Klenteng di Jalan H Soleh, Pasar Rebo, Kota Jakarta Timur.

Masjid bernama ‘Tjia Khang Hoo’ ini awalnya berasal dari bangunan rumah ayah H Budiyanto, yakni H Abdul Soleh. Selepas wafatnya H Abdul Saleh, bapak-anak ini memiliki gagasan untuk membangun tempat ibadah umat Islam pada 8 Oktober 2022.

rb-1

Putra H Budiyanto yang juga merupakan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Tjia Khang Hoo menceritakan bahwa bangunan masjid yang menyerupai klenteng ini mereka bangun menggunakan dana milik pribadi.

“Dana pembangunan masjid pure (asli) 100 persen dari pribadi dan keluarga besar,” kata Wildan, saat FTNews temui pada Selasa (19/3).

Baca Juga: Big Hit Music Bocorkan Video Klip Jimin BTS

rb-3

Bangunan masjid berwarna perpaduan merah berkelir emas nyentrik yang hampir rampung 100 persen ini harapannya dapat membuktikan terbangunnya toleransi antarumat beragama.

“Kita saling rukun, kita bisa rukun saling umat beragama. Saling rukun antarsuku lain, kita bisa membuktikan kita bisa hidup toleransi antarumat beragama,” ujar Wildan.

Wildan mengungkapkan di sepanjang jalan menuju arah masjid ini terdapat tempat ibadah lain, yakni wihara yang juga merupakan milik keluarganya.

Baca Juga: "Flower of Evil" Akan Dibuat dalam Versi India

“Di sekitar jalan tipar ini kan ada masjid, gereja, nanti di ujung jalan ini mau ada wihara. Sekarang udah ada tapi masih berbentuk rumah. Itu pengelola wihara adeknya kakek saya,” ungkap Wildan.

Wihara yang keluarganya bangun ini harapannya juga dapat membangun kerukunan dan toleransi agama dalam masyarakat.

“Dia mungkin terinspirasi dari keluarga kita. Jadi mereka liat keluarga kita ini bisa rukun sampe dibikin masjid. Mereka jadi pengen bikin sejarah keluarga mereka lah. Karena mereka masih Khonghucu jadi mereka pengen bangun wihara,” jelas Wildan.

Paman Wildan, Jimmy Gouw. Foto: FTNews/Adinda Ratna Safira

Patahkan Stigma

Dalam kesempatan yang sama, Pamannya, Jimmy Gouw menyebutkan pembangunan masjid ini harapannya dapat mematahkan stigma muslim itu intoleran.

“Jadi gini kita mau matahin stigma bahwa muslim itu intoleran. Nah kita maunya nih sebenarnya Islam itu indah toleransinya tinggi gitu dalam arti toleransi bukan secara beribadahnya ya maksudnya menghargai karena ajaran rasulullah begitu kan,” tutur Jimmy.

Adik dari H Budiyanto ini ingin membuktikan bahwa agama Islam ini dapat memberikan keindahan dan menghargai agama lain.

“Nah itulah makanya kita mau patahin stigma non muslim itu bahwa Islam itu intoleran atau Islam itu radikal. Islam itu indah dan kita juga sebenarnya sebagai minoritas di sini ya dihargai dengan saudara-saudara kita, karena memang niat kita baik kok. Kita jaga mereka,” tutup Jimmy.

Tag Lifestyle Pasar Rebo Masjid Toleransi Liputan Khusus arsitektur kelenteng muslim Tionghoa

Terkini