Nasional
Jumat, 10 Mei 2024 | 00:00 WIB
FTNews- Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lolly Suhenty angkat topi dengan kinerja pengawas pemilu di luar negeri yang telah melakukan pengawasan dengan baik.
"Terima kasih telah melakukan pengawasan dengan baik. Kinerja para pengawas LN patut mendapat apresiasi," ucapnya saat membuka Rapat Evaluasi Pengawasan Luar Negeri Pemilu Tahun 2024, di Jakarta, Rabu (8/5).
Lolly mengaku salut dengan kinerja pengawas luar negeri yang menunjukkan keberanian saat melakukan pengawasan.
Baca Juga:
Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat
Seperti melakukan penelusuran suara yang kurang, melakukan rekomendasi saran perbaikan, dan berupaya memastikan WNI di luar negeri tidak kehilangan hak untuk menggunakan hak suara.
"Negara punya kewajiban untuk memastikan hal sekecil apapun harus mendapat fasilitas. Termasuk hak untuk menggunakan hak suara. Berkat kinerja kalian pemungutan suara bisa berjalan dengan baik," tandasnya.
Menurut Lolly, seluruh pengawas wajib untuk membuat laporan pengawasan dan itu telah mereka lakukan.
Baca Juga:
Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN
Laporan tersebut berisi catatan pengawasan atau kejadian-kejadian yang berlangsung selama tahapan pemilu berlangsung dari awal sampai selesai.
Baik catatan buruk atau baik perlu dituangkan dengan detail dan rinci.
"Laporan ini supaya rekam jejak kinerja pengawasan tidak hilang. Hasilnya akan di baca oleh pihak yang ingin mengetahui pengawasan pemilu di LN. Bahkan bisa menjadi bahan kajian oleh akademisi maupun masyarakat,â€pungkasnya.
Pengawasan Ketat Pilkada
Usai sukses mengawasi Pilpres dan Pileg 2024, tugas selanjutnya yang menanti Bawaslu adalah pengawasan Pilkada Serentak.
Untuk itu, Bawaslu meminta jajarannya di daerah untuk melakukan pengawasan ketat terhadap proses penghitungan suara Pilkada 2024.
Anggota Bawaslu Totok Hariyono menyebut, hal itu perlu dilakukan lantaran kejahatan tertinggi dalam Pemilu adalah pencurian suara.
“Kejahatan tertinggi dalam Pemilu itu mencuri suara. Kita harus memastikan menjaga agar tidak terjadi pergeseran suara,†ujar Totok dalam keterangannya, Kamis (25/4).
Totok pun meminta jajaran Bawaslu daerah melakukan evaluasi kerja dan kelembagaan untuk mengoreksi hasil kinerja.
“Kita yang tahu kerja kita. Ayo kita koreksi diri,â€tuturnya.
Tak hanya itu, dia juga berharap adanya perbaikan atas kekurangan hasil kerja pengawasan Pemilu. Guna menjadikan pengawasan Pilkada semakin baik.
“Utang kemarin kalau ada yang kurang maka kita maksimalkan dalam Pilkada ini,†kata Totok.