Begini Kronologis Pemalakan terhadap Sopir Truk di Penjaringan

Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi membeberkan kronologis pemalakan modus bayar karcis ‘Memo Putra Daerah’ yang dilakukan oleh tiga pria terhadap sopir truk di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu.

Kapolsek Penjaringan Kompol Bobby Danuardi, mengatakan bahwa awalnya korban berinisial DS tengah melintas di wilayah tersebut.

“Selanjutnya pelaku bejumlah tiga orang dengan menggunakan satu motor sengaja memepet truk korban,” kata Bobby, dalam keterangannya, pada Kamis (8/6).

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Berlakukan WFO dan WFH mulai September

Kemudian korban langsung berhenti dan para pelaku beraksi untuk memeras korban dengan modus membayar karcis serta mengancam korban.

“Pelaku AS mengaku sebagai putra daerah, jika menolak memberikan uang maka akan dipecahkan kaca mobilnya,” ungkap Bobby.

Adapun karcis yang ditawarkan kepada korban agar dapat melanjutkan perjalanan yakni sebesar Rp300 ribu.

Baca Juga: Senin, Habib Bahar bin Smith Akan Diperiksa

“Para pelaku menarifkan Rp 300 ribu, tapi saat uang di tangan korban, si pelaku AS malah merampas semua uangnya yang berjumlah Rp400 ribu,” tukas Bobby.

Akibat perbuatannya tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal 365 dan atau 368 KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama 9 tahun.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang sopir truk menjadi korban pemalakan modus bayar karcis ‘Memo Putra Daerah’ di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, pada beberapa waktu lalu.

Pada video yang diunggah dalam akun Tiktok @kobra_kapuk, tampak sopir truk tersebut tengah menceritakan kejadian pemalakan yang tengah dialaminya.

“Hati-hati teman-teman kalau yang mau ngambil muatan di daerah Dadap. Ini saya kena todong. Macam-macam karcisnya ada yang Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu,” ucap Sopir tersebut.

Selain itu ia mengatakan bahwa dirinya dipaksa untuk melakukan pembayaran karcis tersebut dengan ancaman ingin memecahkan kaca truk.