Biodata dan Agama Brigjen Marzuki Ali Basyah, Putra Daerah yang Diangkat Jadi Kapolda Aceh

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) resmi menunjuk Brigjen Drs. Marzuki Ali Basyah, M.M. sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh menggantikan Irjen Pol Achmad Kartiko yang mendapat tugas baru di Bareskrim Polri.

Penunjukan Marzuki diumumkan pada 5 Agustus 2025 lewat Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025, yang menjadi bagian dari rotasi sejumlah jabatan strategis di tubuh Polri.

Profil Singkat Brigjen Marzuki Ali Basyah

Brigjen Marzuki Ali Basyah dan istri. [Instagram]Brigjen Marzuki Ali Basyah bukan sosok baru bagi masyarakat Aceh. Ia adalah putra asli daerah, lahir di Tangse, Kabupaten Pidie, pada 20 Juni 1968, dan dikenal luas sebagai pribadi yang religius.

Dia juga memegang teguh ajaran agama Islam, dan punya komitmen tinggi terhadap pemberantasan narkoba serta peningkatan kualitas SDM di institusi kepolisian.

Karier kepolisian Marzuki dimulai sejak ia lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.

Kemudian dia melanjutkan pendidikan di PTIK, SESPIM, dan SESPIMTI, yang semuanya menjadi tonggak penting dalam membentuk kapabilitas kepemimpinannya di berbagai bidang.

Rekam Jejak Karier Brigjen Marzuki Ali Basyah

Brigjen Marzuki Ali Basyah saat jabat Kepala BNN Aceh. [Instagram]Sebelum diangkat sebagai Kapolda Aceh 2025, Brigjen Marzuki Ali Basyah memiliki catatan karier yang cukup panjang dan variatif:

- Kepala BNN Provinsi Aceh sejak April 2024

- Kepala BNN Provinsi Gorontalo

- Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Aceh

- Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Aceh

- Kapolres dan Wadirpamobvit di sejumlah wilayah

Dengan kombinasi pengalaman di bidang pengawasan, SDM, dan pemberantasan narkoba, Marzuki dianggap sebagai figur ideal yang memahami secara menyeluruh dinamika sosial dan keamanan di Aceh, wilayah yang dijuluki Serambi Mekkah.

Harapan Baru untuk Keamanan Aceh

Brigjen Marzuki Ali Basyah. [Instagram]Pengangkatan Brigjen Marzuki sebagai Kapolda Aceh terbaru disambut baik oleh berbagai pihak, terutama karena ia memiliki ikatan emosional kuat dengan daerah yang kini dipimpinnya.

Sebagai putra daerah, Marzuki diyakini dapat menjembatani kepentingan keamanan nasional dengan kearifan lokal masyarakat Aceh.

Ia juga dikenal memiliki pendekatan tegas terhadap peredaran narkoba, yang masih menjadi ancaman laten di sejumlah wilayah Aceh.

Tak hanya itu, pengalamannya dalam membina personel dan menjalankan pengawasan internal membuatnya diharapkan mampu memperkuat kultur profesionalisme di tubuh Polda Aceh.

Dengan latar belakang sebagai putra daerah Aceh, pendidikan kepolisian yang solid, serta jejak rekam karier di berbagai posisi penting, Brigjen Pol Marzuki Ali Basyah datang ke pucuk pimpinan Polda Aceh dengan bekal yang lengkap.

Ia bukan hanya membawa pengalaman, tetapi juga harapan akan hadirnya kepemimpinan yang adil, tegas, dan memahami kultur Aceh secara mendalam.

Penunjukannya sebagai Kapolda Aceh 2025 menjadi momentum baru dalam upaya membangun wilayah yang aman, damai, dan bebas dari ancaman narkotika. Masyarakat kini menanti langkah konkret Brigjen Marzuki dalam menghadirkan rasa aman di tanah kelahirannya.