BMKG Prediksi Jaksel dan Jaktim Hujan Lebat Hari Ini
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan diguyur hujan lebat. Hujan akan terjadi dari sore menjelang malam hari ini, Selasa (11/10).
"Waspada potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Hujan akan terjadi pada sore dan menjelang malam hari," tulis BMKG dalam laman resminya dikutip Antara.
Dijelaskan, bahwa hujan di Jaksel dan Jaktim diprediksi dimulai pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Sedangkan potensi hujan dengan intensitas sedang melanda Jaksel pada pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Jika Ada Petugas Nakal saat Uji Emisi, Laporkan!
Cuaca di lima wilayah kabupaten dan kota di Provinsi DKI Jakarta umumnya diprakirakan cerah berawan dan berawan pada pagi hari.
Namun memasuki siang hari, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan berpotensi hujan, kecuali Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Sementara itu, pada malam hari tepatnya pukul 19.00 WIB, BMKG memperkirakan wilayah Kepulauan Seribu berpotensi hujan dengan intensitas ringan. Sedangkan wilayah lain mengalami cuaca berawan pada malam hingga Rabu (12/10) dini hari.
Baca Juga: Mahasiswi Jadi Korban Penganiayaan dalam Ospek, Kampus di Sulawesi Tenggara Siapkan Tim Investigasi
Suhu udara di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan berkisar 24 hingga 33 derajat celsius.
Sedangkan di Jakarta Pusat berkisar 25 hingga 31, Jakarta Utara antara 24 hingga 31 derajat celsius dan Kepulauan Seribu memiliki suhu pada rentang 26 hingga 30 derajat celsius.
Kelembaban udara di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur antara 80 hingga 100 persen. Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berkisar 85 hingga 95 persen dan Jakarta Barat berkisar 75 hingga 95 persen.
Adapun kualitas udara Jakarta berdasarkan pengukuran partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2,5 mikrometer (PM2,5) oleh BMKG di Kemayoran pada pukul 05.00 WIB menunjukkan nilai 59,4 piktogram per meter kubik.
Nilai tersebut masih di bawah ambang batas konsentrasi polusi yang diperbolehkan berada dalam udara ambien yakni 65 piktogram per meter kubik.