Buntut KPK Tahan Hasto Kristiyanto, PDIP Disebut Sudah Masuk Mode Oposisi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) disebut sudah masuk ke dalam mode oposisi buntut penahanan KPK terhadap Hasto Kristiyanto yang merupakan Sekjen PDIP.
Hal ini disampaikan pengamat sekaligus pegiat media sosial Denny Siregar lewat cuitan di akun X miliknya, Senin (24/2/2025).
"Kalian para kader @PDI_Perjuangan seharusnya bangga dipimpin bu Mega. Bermartabat. Terhormat," ungkapnya.
Baca Juga: Dipecat PDIP, Bobby Nasution: Saya kan Gerindra Sudah dari Kemarin
Denny mengatakan jalan PDIP saat ini memang sulit dan penuh risiko.
"Jika memang jalannya sulit, itu memang resikonya. Kalau ingin mudah, instan, cepat kaya, keluar saja. Partai ini untuk orang dewasa," cuitnya.
Lebih lanjut Denny mengatakan kalau PDIP saat ini sudah masuk ke dalam mode oposisi.
"Kopling udah masuk mode oposisi. Yang berarti, kencangkan sabuk pengaman. Jalan terjal di depan," tukasnya.
Diketahui, KPK resmi menahan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus perintangan dan suap terkait pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI Harun Masiku.
Baca Juga: Usai Diperiksa KPK, Wali Kota Pangkalpinang Bungkam
Usai resmi ditahan, Hasto Kristiyanto langsung memakai rompi oranye KPK dan dihadirkan saat konferensi pers yang digelar di KPK, Kamis (20/2/2025) petang. Tangannya diborgol.
Ketua KPK Setyo Budiyanto menyampaikan Hasto Kristiyanto akan ditahan selama 20 hari ke depan, terhitung mulai hari ini.
"Terhadap tersangka HK dilakukan penahanan selama 20 hari terhitung mulai tanggal 20 Februari 2025 sampai dengan tanggal 11 Maret," katanya saat menggelar konferensi pers.