Cara Irjen Dedi Cegah Aksi Bunuh Diri Pegawai Negeri Polri
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta - As SDM Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo punya cara untuk mencegah anggota Polri melakukan tindakan bunuh diri.
"Mereka semua adalah human capital atau sumber daya yang sangat berharga bagi Polri," kata Dedi dalam diskusi 'Membangun Kesejahteraan Mental PNPP Guna Mencegah Perilaku Bunuh Diri'.
"Yang perlu untuk selalu dirawat kesehatan mentalnya. Agar betul-betul dapat melaksanakan tugas secara profesional dan paripurna," tambahnya.
Baca Juga: Tak Digubris Pemerintah, jadi Alasan Buruh Geruduk Gedung DPR
Beberapa narasumber yang hadir dari pakar Psikologi, Kompolnas hingga satuan kerja di Polri.
Mantan Kadiv Humas Polri ini menuturkan, kompleksitas perubahan lingkungan strategis sangat luar biasa.
Mulai dari pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, pengamanan tahapan pemilu 2024 dan penanggulangan kejahatan konvensional. Seperti pembunuhan dan penganiayaan yang makin meningkat, serta maraknya kejahatan digital.
Baca Juga: Kunjungi Lokasi Tragedi Itaewon, Puan Sampaikan Ucapan Duka Cita
Untuk itu, Biro psikologi SSDM Polri sebagai pengemban fungsi perawatan dan pembinaan psikologi. Sampai dengan bulan ini, mencatat ada 15 orang personel Polri yang melakukan bunuh diri dan percobaan bunuh diri.
"Persoalan membangun kesejahteraan mental dan fenomena meningkatnya bunuh diri PNPP perlu kita kaji secara komprehensif. Kesejahteraan mental tidak saja sehat secara fisik tapi juga sehat secara moril, spiritual, sikap dan perilaku," paparnya.
Menyikapi kondisi demikian, Dedi berharap diskusi ini dapat menemukan suatu terobosan baru dan perubahan pola pembinaan mental kerohanian. Pelayanan konseling psikologi yang baik, peneguhan jiwa korsa serta pelayanan kesehatan jiwa yang memadai.
"Besar harapan saya, kegiatan FGD ini dapat memberi hasil dan kontribusi yang membawa dampak yang besar terhadap Polri," ucapnya.