Connie Rahakundini Amankan Dokumen Hasto Kristianto yang Diklaim Akan Jadi Bom Waktu
Politik

Pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie mengatakan dokumen penting milik Sejken Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto yang diamankannya dan dinotariskan di Rusia menjadi bom waktu.
Connie Rahakundini mengaku, dititipi dokumen tersebut saat bertemu Hasto di Jakarta sebelum orang kedua di PDIP itu ditetapkan menjadi tersangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Jadi, pada saat saya pulang ke Indonesia saya dititipi beberapa dokumen penting dan sudah saya amankan dan saya sudah notariskan di Rusia ini. Ya bisa saja itu jadi bom waktu, kita lihat saja,” ucap Connie Rahakundini Bakrie melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Kamis (25/12).
Baca Juga: Tak Hanya Lukas Enembe, Deretan Koruptor Ini Meninggal saat Ditahan KPK
Walau begitu, Connie Rahakundini tidak mengungkapkan dokumen penting seperti apa yang dimaksud. Namun, dalam pernyataan video itu, ia mengingatkan mengenai beberapa kasus di KPK yang saat ini mandek.
Connie Rahakundini menilai penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus suap Harun Masiku adalah hal yang janggal. Apalagi, pengumuman penetapan kasus itu bersamaan dengan perayaan Malam Natal.
“Anyway, kalau memang Mas Hasto ditersangkakan pada malam Natal, saya sih cuma berharap satu saja. Banyak kasus besar, kakak beradik itu, anaknya si itu, katanya pencucian uang itu kan ada KPK tahun 2021 atau 2022,” tutur Connie Rahakundini.
Baca Juga: Pramono Anung Punya Tanda Kehormatan Prestisius, Apa Jasanya?
“Terus Pak Airlangga Hartarto, terus siapa Moeis-Moeis itu Sandra Dewi yang menjadi mengulik kemarahan masyarakat, wah banyak banget korupsinya Rp300 triliun (vonis) cuma 6 tahun. Aduh please deh, banyak ya aku nggak urusin kasus korupsi,” tambahnya.
Connie Rahakundini Bakrie diketahui adalah salah satu orang yang dekat dengan Hasto Kristiyanto. Connie juga menemani Hasto Kristiyanto dalam acara podcast Akbar Faizal Uncensored ketika berbicara mengenai dirinya akan menjadi tersangka KPK, jauh sebelum kabar tersebut resmi diumumkan.
Menurut Connie Rahakundini, Hasto Kristiyanto telah belajar dari buku catatan partainya yang dirampas saat menjalani pemeriksaan di KPK sebelumnya.
“Terakhir tentang Mas Hasto, nggak tahu ya, belajar pengalaman dari Pak Kusnadi, yang tiba-tiba direbut apa HP atau buku catatan PDIP atau apa pun, saya cuma kasih tahu saja, sebagai sahabatnya pada saat saya pulang ke Jakarta banyak dokumen penting sudah saya amankan,” ujarnya.
Kusnadi merupakan ajudan Hasto Kristiyanto yang ponsel dan buku milik atasan yang dipegangnya disita KPK saat menemani Sekjen PDIP itu dimintai keterangan oleh lembaga antirasuah beberapa waktu lalu.