Cosanostra Bersama Secapa AD Gelar Bakti Sosial di Peringatan HUT Bhayangkara
Daerah

Forumterkininews.id, Bandung - Klub motor Cosanostra menggelar bakti sosial di lingkungan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD), Jumat (1/7). Bakti sosial ini menjadi rangkaian road to D13 Hard Festival yang digelar 26-27 Agustus mendatang. Ada tiga kegiatan yang dilaksanakan dalam bakti sosial ini. Ketiganya adalah vaksinasi booster, donor darah dan pembagian sembako.
Untuk pembagian sembako terlihat warga sekitar kawasan Secapa mengantri. Selanjutnya panitia memberikan sembako tersebut. Kegiatan ini hanya berlangsung satu jam. Dimulai pukul 09.00 berakhir pukul 10.00 WIB.
Don Superi, salah satu anggota Casanostra mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya klub motor casanostra untuk hadir dalam perayaan HUT Bhayangkara. Menggandeng TNI merupakan konsep Casanostra untuk makin mengeratkan hubungan TNI-Polri. Tujuannya untuk mengokohkan persatuan dan kesatuan NKRI.
Baca Juga: Dishub DKI Segera Tutup 27 Jalur Putar Balik di Jakarta
Lebih lanjut Superi mengatakan, Bakti Sosial ini juga sebagai bentuk perhatian klub motor bersama calon perwira angkatan darat terhadap masyarakat sekitar. Sedikitnya ada 250 paket sembako yang disebar ke penduduk sekitar. Kemudian ada donor darah. Adapun peserta donor darah yakni anggota TNI dan Polri.
"Jadi untuk pihak yang menentukan masyarakat penerima sembako adalah pihak Secapa," tuturnya.
Klub Motor Cosanostra bersama perwira TNI-Polri usai melaksanakan Bakti Sosial, Jumat (1/7)
Baca Juga: Petugas Tol Tahan Mobil Damkar di Jatiwarna, Jasa Marga Akan Nonaktifkan ALB Saat Kondisi Darurat
Terakhir ada juga vaksinasi booster. Sedikitnya 100 vaksi disediakan untuk masyarakat dan anggota TNI Polri.
Penanggunjawab vaksinasi booster, Dokter Lettu CKM (K) Eva mengatakan, pihaknya menurunkan 10 tenaga kesehatan untuk proses vaksinasi booster. Adapun vaksin yang disediakan yakni Phizer. Lebih lanjut Eva mengatakan, teknis pelaksanaan vaksinasi dimulai dari pendaftaran. Setelah pendaftaran akan ada pemeriksaan tekanan darah. Dari pemeriksaan tersebut baru bisa diketahui, apakah bisa menerima vaksin atau tidak bisa.
Lebih lanjut Perwira TNI ini mengatakan hal yang cukup mengejutkan dirinya. Dimana ada masyarakat yang bary melaksanakan vaksinasi dosis pertama. Dirinya sempat terkejut, namun hal tersebut tidak membatalkan pihaknya untuk memberikan vaksin.