Daftar Harga BBM Terbaru 5 Oktober 2025: Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Update Tarif

Penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali terjadi di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia per 1 Oktober 2025. Mayoritas jenis BBM nonsubsidi dari SPBU pemerintah maupun swasta tercatat mengalami kenaikan, sementara harga BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar tetap dipertahankan untuk menjaga daya beli masyarakat.

PT Pertamina (Persero) sebagai penyedia utama, mempertahankan harga Pertamax di Rp12.200 per liter, Pertamax Turbo Rp13.100 per liter, dan Pertamax Green Rp13.000 per liter. Namun, harga Dexlite naik menjadi Rp13.700 per liter dan Pertamina Dex dipatok Rp14.000 per liter. Kebijakan ini menunjukkan upaya Pertamina menyeimbangkan harga pasar dengan kebutuhan masyarakat.

Di sisi lain, SPBU swasta seperti Shell juga mengikuti dinamika pasar dengan menaikkan harga produknya. Shell Super kini dijual Rp12.890 per liter, Shell V-Power Rp13.420 per liter, dan V-Power Diesel mencapai Rp14.270 per liter. Angka-angka ini menunjukkan bahwa BBM setara dari Shell memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan produk Pertamina.

Baca Juga: Tol Jakarta-Merak Sediakan 'SPBU Keliling'

BP (British Petroleum) turut melakukan penyesuaian yang serupa pada produk BBM-nya. BP 92 kini dibanderol Rp12.890 per liter, sementara BP Ultimate mencapai Rp13.420 per liter. Untuk BBM diesel premium, BP Ultimate Diesel, harganya dipatok Rp14.270 per liter, menyamai harga V-Power Diesel milik Shell.

SPBU Vivo juga tidak ketinggalan dalam menaikkan tarif produknya per Oktober ini. BBM RON 90 dari Vivo kini dihargai Rp12.810 per liter, sedangkan BBM RON 92 dijual Rp12.890 per liter. Dengan penetapan harga ini, Vivo menempatkan dirinya untuk bersaing langsung dengan Shell Super dan BP 92 yang memiliki banderol serupa.

Baca Juga: Penyesuaian Harga BBM Opsi Paling Realistis untuk Kebaikan Rakyat

Secara umum, data per 5 Oktober 2025 menunjukkan adanya perbedaan harga yang cukup signifikan antara SPBU pemerintah dan swasta. SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo cenderung menawarkan harga BBM yang lebih tinggi dibandingkan Pertamina untuk jenis produk yang setara. Ini memberikan pilihan bagi konsumen tergantung prioritas mereka antara harga dan layanan.

Meskipun terjadi kenaikan harga pada BBM nonsubsidi, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga BBM subsidi. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari beban ekonomi yang lebih berat di tengah tren kenaikan harga energi global. BBM subsidi tetap menjadi tulang punggung bagi sebagian besar pengguna kendaraan di Indonesia.

Berikut rincian lengkap harga BBM per 5 Oktober 2025:

Harga BBM Pertamina:

• Pertalite: Rp 10.000/liter
• Solar subsidi (Biosolar): Rp 6.800/liter
• Pertamax: Rp 12.200/liter
• Pertamax Turbo: Rp 13.100/liter
• Pertamax Green: Rp 13.000/liter
• Dexlite: Rp 13.700/liter (naik dari Rp 13.600)
• Pertamina Dex: Rp 14.000/liter

Harga BBM Shell Indonesia:

• Shell Super (RON 92): Rp 12.890/liter
• Shell V-Power (RON 95): Rp 13.420/liter
• Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.590/liter
• Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp 14.270/liter

VIVO SPBU (Instagram/spbuvivo)

Harga BBM BP-AKR

• BP 92 (RON 92): Rp 12.890/liter
• BP Ultimate (RON 95): Rp 13.420/liter
• BP Ultimate Diesel (CN 53): Rp 14.270/liter

Harga BBM Vivo

• Revvo 90 (Ron 90): Rp 12.810/liter
• Revvo 92 (RON 92): Rp 12.890/liter
• Revvo 95 (RON 95: Rp 13.420/liter
• Diesel Primus Plus: Rp 14.270/liter