Forumterkininews.id, Jakarta – Gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) selama semester I mengalami peningkatan dibanding periode yang sama di 2021.
Selama semester I di 2022 tercatat 44 kasus gangguan KKB. Baik itu penembakan, kontak tembak, penganiayaan, pembakaran dan perampasan senjata api.Sedangkan di semester I 2021 tercatat 33 kasus
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, keamanan daerah Papua menjadi perhatian dirinya. Perwira Polri Bintang dua tersebut mengatakan, dari 44 kasus gangguan keamanan yang disebabkan KKB terbanyak terjadi di Kabupaten Puncak yakni 20 kasus. Kemudian Pegunungan Bintang dan Nduga masing-masing lima kasus.
Selanjutnya Kabupaten Yahukimo dan Intan Jaya masing-masing tiga kasus. Sedangkan Kabupaten Puncak Jaya, Mimika, Paniai, Nabire, Jayawijaya dan Deiyai masing-masing satu kasus.
Lebih lanjut terkait korban atas kontak senjata yang terjadi selama enam bulan tahun 2022 yakni 24 orang. Terdiri dari 12 korban warga sipil, tujuh anggota TNI dan seorang anggota Polri. Untuk anggota KKB menjadi korban ada empat orang.
Pihaknya sudah berulang kali mengingatkan agar anggota yang bertugas di daerah rawan senantiasa waspada dan tidak lengah. Demikian pula kepada warga sipil terutama yang berprofesi sebagai tukang ojek karena banyak di antara mereka yang menjadi korban.
“Selalu waspada dan jangan mudah terpancing karena nyawa menjadi taruhannya,” ucap Irjen Pol Fakhiri.
