Dedi Mulyadi Ancam Proses Hukum Bobotoh yang Rusak Rumput Stadion GBLA
Jawa Barat

Perayaan kemenangan Persib Bandung yang berhasil menyabet gelar juara Liga 1 2025 tercoreng oleh aksi tak terpuji sebagian oknum Bobotoh.
Dalam euforia pesta juara di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), beberapa suporter terekam mencabuti rumput lapangan dan merusak fasilitas stadion, termasuk menggunting jaring gawang.
Aksi itu terekam dalam sebuah video yang diunggah langsung oleh Kang Dedi Mulyadi (KDM) di akun Instagram miliknya pada Senin, 26 Mei 2025. KDM yang juga menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, tidak tinggal diam melihat tindakan destruktif tersebut.
Barak Militer atau Pidana
Melalui unggahan videonya, KDM mengeluarkan pernyataan tegas. Ia menilai tindakan merusak fasilitas umum seperti rumput stadion GBLA merupakan pelanggaran yang tidak bisa ditoleransi.
Dalam keterangan unggahannya yang mendapat lebih dari 189 ribu likes dan 33 ribu komentar hanya dalam waktu 4 jam, ia menyatakan: “Proses pidana atau barak militer adalah solusi untuk anda sekalian. Hatur nuhun," tulis KDM.
Tak hanya lewat tulisan, dalam video tersebut ia juga mengatakan bahwa perusakan fasilitas stadion harus segera ditindak oleh aparat hukum. Ia menegaskan bahwa siapa pun pelakunya akan dipanggil untuk klarifikasi, dan jika terbukti melakukan tindak pidana, akan langsung diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Kalau pelakunya masih di bawah umur, maka barak militer jadi tempat pembinaan sampai mereka paham bahwa perbuatannya salah,” ujar KDM.
KDM Ikut Arak-Arakan Persib dan Beri Bonus Rp 1 Miliar
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ikut arak-arakan Persib Bandung. [Instagram/@dedimulyadi71]Menariknya, KDM bukan hanya hadir dalam bentuk teguran. Ia juga ambil bagian dalam konvoi perayaan juara Persib Bandung.
Dari Balai Kota hingga Gedung Sate, ia ikut mengarak tim asuhan Bojan Hodak yang sukses mempertahankan gelar untuk musim kedua secara beruntun.
Sebagai bentuk apresiasi, KDM secara pribadi memberikan bonus Rp 1 miliar kepada skuad Maung Bandung.
Bonus itu disebut berasal dari kantong pribadinya, sebagai bentuk dukungan atas perjuangan Persib Bandung di Liga 1 2025 yang menegangkan, terutama saat bersaing dengan tim seperti Dewa United, Malut United, dan Persebaya Surabaya.
Stadion GBLA Kembali Disorot, Bobotoh Diminta Introspeksi
Pelatih Persib, Bojan Hodak mengangkat trofi saat arak-arakan pesta juara. [Instagram/@persib]Insiden perusakan rumput Stadion GBLA bukan pertama kalinya terjadi dalam euforia Bobotoh. KDM mengingatkan bahwa fasilitas publik harus dijaga bersama, terutama stadion yang menjadi kebanggaan warga Bandung dan seluruh Jawa Barat. Ia menekankan bahwa cinta terhadap klub tidak seharusnya diwujudkan dalam bentuk perusakan.
“Merayakan kemenangan adalah hal yang kita tunggu-tunggu, tapi bukan berarti kita bebas merusak fasilitas publik. Ini soal kedewasaan dalam mendukung,” pungkas KDM.