Demi Kemajuan Ekonomi Lembak, Bupati Fikri Instruksikan Perangkat Desa Jaga Keamanan: Bukan Tugas Polisi Saja!
Aksi kriminal berupa pembegalan kembali marak di jalur lintas Curup–Lubuklinggau dalam beberapa hari terakhir, memicu keresahan masyarakat.
Kondisi ini dinilai dapat berdampak negatif terhadap stabilitas keamanan serta perkembangan ekonomi dan pariwisata yang tengah digencarkan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.
Menanggapi situasi tersebut, Bupati Rejang Lebong, H.M. Fikri, S.E., M.AP, menegaskan bahwa keamanan wilayah adalah fondasi bagi keberhasilan pembangunan.
Baca Juga: Begal Casis Bintara Polri di Kebon Jeruk Tewas Satu
Ia mengkhawatirkan potensi wisata dan penguatan ekonomi lokal yang kini sedang dipromosikan dapat terganggu apabila masyarakat merasa tidak aman saat bepergian melalui jalur tersebut.
Fokus pada Keamanan sebagai Fondasi Utama Pembangunan Daerah
Baca Juga: Begal Casis Bintara Polri di Kebon Jeruk Teridentifikasi
“Kita mengajak seluruh perangkat desa, kecamatan, dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan. Insya Allah Lembak punya peluang besar untuk bangkit, dan itu tanggung jawab kita semua, bukan hanya aparat penegak hukum,” ujar Bupati Fikri.
Ia menekankan bahwa jalur Curup–Lubuklinggau merupakan akses vital menuju berbagai objek wisata alam yang sedang dikembangkan pemerintah.
Oleh karena itu, kejadian kriminal seperti begal, pencurian, hingga aksi kejahatan jalanan lainnya harus ditangani secepat mungkin demi menjaga citra daerah dan kenyamanan pengunjung.
Menurut Fikri, dampak kriminalitas tidak hanya dirasakan oleh warga yang menjadi korban, tetapi juga berpengaruh terhadap sektor ekonomi secara lebih luas.
Aksi begal dapat menurunkan minat wisatawan, menghambat distribusi logistik, bahkan membuat investor ragu untuk menanamkan modal di Rejang Lebong.
“Keamanan adalah fondasi utama. Tanpa situasi yang kondusif, sektor wisata tidak akan berkembang, roda ekonomi tersendat, dan kepercayaan pelaku usaha dapat menurun,” jelasnya.
Kejahatan Jalanan Ganas Bupati Rejang Lebong Langsung Gerak Cepat
Dorong Penguatan Sistem Keamanan Berbasis Masyarakat
Bupati juga mendorong penguatan sistem keamanan berbasis masyarakat atau community security.
Ia meminta pemerintah desa untuk memperkuat ronda malam, meningkatkan pengawasan titik rawan, mempercepat respons terhadap laporan warga, dan terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong tengah menyiapkan sejumlah program pengembangan wisata dan penguatan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi lokal.
Lembak disebut sebagai salah satu wilayah prioritas yang diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi kawasan timur kabupaten.
“Potensi Lembak ini besar. Jangan sampai persoalan keamanan yang diabaikan membuat pembangunan tersendat. Ini tugas bersama untuk kita jaga,” tutup Fikri.
