Demi Menjaga Silaturahmi dengan Tokoh Agama, Mama Ghufron Hadiri Acara di Gereja Santo Lukas

Iyus Sugriman atau yang dikenal dengan nama Mama Ghufron, menyampaikan bahwa dirinya sangat menjujung tinggi nilai Pancasila dalam kehidupannya.

Mama Ghufron merupakan pendiri dari Pesantren UNIQ Nusantara yang terletak di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.

Mama Ghufron saat hadir di Podcast Gempita [Youtube]

Ia menyebutkan bahwa dirinya menggratiskan biaya pendidikan kepada pada satri demi mendukung kegiatan pemerintah.

Baca Juga: Malam Ini, PSHT Sahkan Warga Baru Khusus di Padepokan Agung PSHT Madiun

Demi mendukung kerukunan dalam beragaman, demi generasi emas. Mama Ghufron mengaku bahwa dirinya sering kali bersilaturahmi kepada banyak tokoh agama lainnya.

“Saya silaturahmi ke lintas agama sampai detik ini, kemarin acara di Sunter adakan Hall Pancasila, Hakikoh Pancasila, di Gereja Santo Lukas, Tiap tahun (silaturahmi) berjalan,” ucap Mama Ghufron.

Acara silaturahmi yang dilakukan di Gereja Santo Lukas, merupakan kegiatan yang wajib yang harus ia ikuti.

Baca Juga: Pegiat Lingkungan di Sumut Deklarasi Menangkan Prabowo-Gibran

Mama Ghufron saat hadir di Podcast Gempita [FTNews.com]

“Mereka (nenek moyang) sudah menjaga isi kandungan Pancasila, makanya sekali lagi, yuk mari kita berjuang menyelamatkan Indonesia menuju ke emas, menuju kepada Pancasila, karena sudah ada tugunya yaitu Monas,” ujar Mama Ghufron.

Pemilik Pesantren UNIQ juga mengingatkan bahwa Program Prabowo yang Makan Gratis harus dijaga dan kerja sama sesama manusia untuk mencapai keberhasilan.

“Pak Prabowo dalam kontes yang berbeda harus mengaktualisasikan Piagam Madinah untuk membangun tata Indonesia yang memiliki banyak agama dan kepentingan,” tanya Roso.Daras CEO Forum Terkini News.

“Piagam Madinah adanya di Indonesia,yang isinya Bhineka Tunggal Ika, isinya apalagi, Pancasila, maka luar biasa (Indonesia), tinggal kita silaturahmi,” jawab Mama Ghufron.

Mama Ghufron juga mengingatkan bahwa kita tidak boleh lupa dengan Ibu Pertiwi, sejarah nenek moyang. Ini yang membuat kita bisa semakin kuat dan bersatu meski berbeda suku dan ras.