Densus 88: Bahan Peledak di Jalan Asia Afrika Tidak Terkait Terorisme
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Kabag Bantuan Operasi (Banops) Densus 88 Anti-teror Polri Kombes Aswin Siregar menyebut temuan bahan peledak dan senjata api aktif di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, bukan merupakan peristiwa tindak pidana terorisme.
Hal tersebut berdasarkan data yang dimiliki Densus 88 Anti-teror Polri. Kata dia, bahwa penemuan bahan peledak tersebut tidak ada kaitannya dengan kelompok jaringan terorisme.
"Bukan Tindak pidana terorisme. Insya Alloh tidak ada keterkaitan," kata Aswin saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa (7/6).
Baca Juga: New York Times Tuntut OpenAI dan Microsoft, Ternyata Ini Pemicunya
Menurutnya, tidak ada kelompok teroris yang memiliki tempat tinggal di Jalan Asia Afrika, Bandung.
"Sudah kami periksa ke database. Dan belum ada riwayat jaringan kelompok teror yang tinggal di tempat tersebut," ucap Kombes Aswin.
Namun demikian, pihaknya akan melakukan monitor terhadap sejumlah pihak yang menyimpan benda-benda berbahaya seperti bahan peledak dan lain sebagainya.
Baca Juga: Ini Arti Kata "Sengkuni" yang Viral Dibahas Netizen TikTok
"Kita akan monitor. Mengingat secara historis pernah ada keterkaitan kelompok ini dengan tindak pidana terorisme," tuturnya.
Sebelumnya, polisi mengamankan sejumlah peluru tajam, bahan peledak Trinitrotoluene (TNT), dan senjata api dari sebuah rumah di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin, (6 /6) kemarin.
Dari hasil pemeriksaan sementara, peluru tajam yang ditemukan tersebut masih aktif.
"Sudah dicek oleh temen-teman Gegana ini sejumlah peluru tajam yang menurut hasil olah TKP masih aktif beberapa kaliber, kemudian beberapa bahan TNT ada yang sudah mencair," dan satu pucuk senjata api," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung di lokasi penemuan, Senin, (6/6/2022).
Kata dia, barang-barang tersebut ditemukan di sebuah rumah yang akan direnovasi. Masyarakat yang menemukan kemudian melaporkan ke polisi.
"Jadi rencana rumah ini akan direnovasi, saat dibersihkan ternyata ditemukan barang diduga bahan peledak TNT yang sudah mencair. Dilaporkan ke kami jam 20.30 malam," ujarnya.